Hindari Kredit Macet, Ketua Perbarindo: Sumber Pengembalian Pinjaman Harus Pasti
(Dutabalinews.com), Jelang pileg dan pilpres 2019 ini tak tertutup kemungkinan ada caleg yang meminjam kredit untuk investasi politik. Hal itu dinilai tak masalah sepanjang memenuhi persyaratan bank. Ketua Dewan Pimpinan Komisariat Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) Kota Denpasar Drs. I Made Sumardhana,S.E., mengakui ada caleg yang mengajukan kredit ke sejumlah BPR untuk biaya kampanye dan kepentingan politik di Pileg baik secara langsung maupun atas nama orang dekat atau simpatisan caleg. Namun pihaknya mengingatkan agar BPR hati-hati menyalurkan kredit bagi para caleg ini. “Hati-hati dan tetap selektif menyalurkan kredit untuk caleg dan kepentingan politik,” tegas Sumardhana di sela-sela acara edukasi dan diklat penanganan NPL(Non Performing Loan) atau kredit macet di Kampus Akubank, Denpasar, Kamis (7/2).
Ia mengingatkan BPR anggota Perbarindo Kota Denpasar wajib selektif dalam menyalurkan kredit untuk para caleg ini jika digunakan untuk pembiayaan kampanye politik. Sebab dinilai risiko dan potensi kredit macetnya cukup tinggi. “Dana pinjaman ini digunakan bukan untuk usaha produktif. Kalau para caleg ini tidak terpilih, sumber pengembaliannya dari mana. Jadi ini yang harus diperhatikan,” ungkapnya. Karena itu, BPR harus memastikan betul kemampuan membayar dan sumber pengembalian pinjaman. Jangan sampai terjadi kredit macet. “Dana pinjaman ini boleh gunakan itu untuk biaya politik. Tapi sumber pengembaliannya supaya jelas terutama jika para caleg ini tidak terpilih,” tegas Sumardhana mengingatkan. (wbp)