Karang Taruna Denpasar Gelar Berbagi Kasih dan Pentas Seni Sambut Nyepi
(Dutabalinews.com)- Karang Taruna Denpasar kembali menunjukkan aksi nyata dalam menangani berbagai permasalahan sosial di Denpasar dan membangun kreativitas seni budaya generasi muda.
Salah satunya lewat kegiatan “Karang Taruna Kota Denpasar Berbagi Kasih dan Pentas Seni Menyambut Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941” yang digelar di Balai Banjar Tegal Linggah, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Sabtu malam (2/3).
Kegiatan ini juga merupakan hasil kerja sama atau sinergi dengan PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Denpasar dengan menyerahkan 200 paket sembako kepada para lansia dari empat banjar di Desa Padangsambian Kaja yakni Banjar Tegal Linggah, Banjar Batu Kandik, Banjar Pagutan dan Banjar Gunung Sari.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Karang Taruna Kota Denpasar I Ketut Ngurah Aryawan, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Denpasar I Wayan Eka Susana serta tokoh lainnya.
Dihadiri juga ratusan warga seperti para lansia maupun generasi muda hingga juga perwakilan komunitas penyandang disabilitas yang mendapatkan progam sentuhan dan perhatian Karang Taruna Kota Denpasar selama ini.
Selain aksi kepedulian sosial penyerahan sembako, acara juga dimeriahkan dengan berbagai aksi dan pentas seni budaya generasi muda seperti Tari Sekar Jempiring, Tari Pendet, Tari Teruna Jaya dan Bondres Oven & Senggeng.
Yang istimewa juga ada penampilan dari para anak-anak penyandang disabilitas tunanetra yang tergabung dalam Band Diaraba yang dengan penuh percaya diri menyumbangkan suara emasnya tampil di hadapan ratusan pasang mata warga yang begitu juga mengapresiasi bakat mereka.
Di tengah keterbatasan dan ketidaksempurnaan tidak dapat melihat indahnya dunia, anak-anak penyandang tunanetra ini tidak patah semangat melainkan tetap antusias berkarya. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan dan motivasi serta perhatian yang diberikan Karang Taruna Kota Denpasar selama ini.
Secara keseluruhan acara ini berlangsung meriah dan warga juga merasakan manfaat dan aksi nyata Karang Taruna Kota Denpasar. Utamanya juga para lansia ini yang merasa sangat terbantu dengan perhatian dan bantuan yang diberikan Karang Taruna Kota Denpasar bersama PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Denpasar serta juga progam-progam Dinas Sosial Kota Denpasar sejauh ini.
Ketua Karang Taruna Kota Denpasar I Ketut Ngurah Aryawan menegaskan pihaknya terus berkomitmen menunjukkan aksi nyata dalam ikut menangani berbagai permasalahan sosial di Denpasar. Seperti kesehatan, pendidikan, masalah lansia dan penyandang disabilitas hingga akses pelayanan publik yang berkeadilan. “Kami juga ingin terus berkarya, mencetak generasi yang mandiri dan berdikari serta juga tetap melestarikan adat seni dan budaya Bali,” kata pria yang juga caleg Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Barat 2 nomor urut 4 itu.
Ia juga menegaskan kegiatan seperti yang dilakukan di Banjar Tegal Linggah ini bukan sekali dua kali dilakukan Karang Taruna Kota Denpasar, melainkan sudah berkali-kali dan berkesinambungan dengan juga menggandeng berbagai pihak baik perusahaan swasta hingga BUMN. “Kali ini kami bersinergi dengan PLN Kota Denpasar yang juga sebagai bagian percepatan kesejahteraan masyarakat,” tegas pria yang memang dikenal punya kepedulian sosial tinggi dan juga dekat dengan generasi muda ini.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Denpasar I Wayan Eka Susana juga mengaku senang bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Karang Taruna Kota Denpasar. Pihaknya juga menegaskan bantuan sembako yang difasilitasi PLN ini bukanlah CSR melainkan sumbangan dari pegawai PLN Kota Denpasar yang rutin menyisihkan gajinya untuk berbagai aktivitas sosial.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga mensosialisasikan berbagai progam PLN. Seperti promo cicilan biaya penyambungan bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA sampai dengan 1300 VA melalui program Bali Galang Jagadhita. “Kami juga ajak masyarakat jaga aset dan jaringan PLN. Misalnya jangan pasang penjor atau tiang bendera dekat jaringan listrik PLN,” kata Eka Susana. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya juga mengapresiasi komitmen dan konsisten Karang Taruna Denpasar yang sudah menjadi organisasi sosial yang mandiri membantu Pemerintah Kota Denpasar menangani beebagai masalah sosial
“Ada 26 jenis PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dan Karang Taruna mampu mandiri membantu menangani masalah sosial ini, dari anak-anak terlantar hingga lansia. Kami salut dengan pengabdian Karang Taruna ini yang ibaratnya mengajak menabung kebaikan,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi para anak-anak penyandang tunanetra yang tergabung dalam Band Diaraba yang dengan semangat luar biasa juga selalu tampil mendukung acara Karang Taruna Kota Denpasar. “Mereka tiap acara selalu hadir dukung Karang Taruna. Mata hatinya yang bersinar. Ini sangatlah luar biasa menginspirasi,” tandasnya. (wbp)