Pendidikan & Olahraga

Cetak Lulusan Berdaya Saing Tinggi, 806 Siswa SMK PGRI 3 Denpasar Ikuti UNBK

(Dutabalinews.com), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serentak dilaksanakan untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai tanggal 25-28 Maret 2019. Adapun mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ujian Teori Kejuaruan.

“Di SMK PGRI 3 Denpasar yang mengikuti UNBK sebanyak 806 siswa dari dua jurusan yakni Jurusan Akomodasi Perhotelan (AP) sebanyak 544 siswa dan Tata Boga sebanyak 262 siswa,” ujar Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,MM, Senin (25/3).

Dikatakan, pelaksanaan UNBK di SMK PGRI 3 Denpasar untuk tahun 2019 jumlah siswa mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018. Tahun 2018 yang ikut UNBK sebanyak 700 siswa. Ini dikarenakan tingginya minat masyarakat untuk bisa menempatkan anak didiknya untuk bisa mengenyam pendidikan di SMK PGRI 3 Denpasar.

Terkait pelaksanaan UNBK ini dirasakan sangat praktis dan mudah. “Hanya yang masih dirasakan kesulitan adalah penyiapan sarana-prasaranya seperti komputer,” terangnya.

Madiadnyana menjelaskan, potensi kesulitan lainnya kalau tiba-tiba listrik padam. Itupun harus menunggu listrik menyala lagi, baru bisa dilanjutkan. ”Ini yang harus diantisipasi agar pelaksanaan UNBK bisa berjalan dengan baik sesuai dengan waktu pelaksanaannya. Maka itu, semua sudah jauh-jauh hari dipersiapkan dengan baik seperti pengecekan komputer, listrik, dan lainnya,” ucapnya.

Madiadnyana menceritakan, awalnya SMK PGRI 3 Denpasar tidak berani melaksanakan UNBK. Karena ada beberapa faktor pendukung yang belum siap saat itu seperti keterbatasan komputer salah satunya. Dimana SMK PGRI 3 Denpasar dengan jumlah siswa yang cukup banyak ini tentu harus menyiapkan banyak komputer untuk bisa melaksanakan UNBK.

“Dengan dukungan banyak pihak, akhirnya pada tahun 2018 merupakan yang pertama kalinya SMK PGRI 3 Denpasar melaksanakan UNBK, dan di tahun 2019 ini untuk kedua kalinya dalam UNBK,” imbuhnya.

Ditambahkan, sewa pengadaan komputer untuk bisa melaksanakan UNBK di SMK PGRI 3 Denpasar menghabiskan sekitar Rp 210 juta. Ini dana tidak sedikit jumlahnya untuk setingkat sekolah swasta. Namun karena sudah menjadi acuan dari Dinas Pendidikan untuk bisa melaksanakan UNBK, maka mau tidak mau harus dipersiapkan dengan baik. “Apalagi keinginan kami di SMK PGRI 3 Denpasar adalah bisa mencetak lulusan yang siap pakai dan memiliki daya saing,” tegasnya. (sus)

Berikan Komentar