Karangasem “Field Trip Pesona Desa Wisata” ke Mas Gianyar
(Dutabalinews.com),Sebagai salah satu daerah tujuan wisata, Kabupaten Karangasem terus berupaya mengembangkan potensi desa dalam upaya menggerakkan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian kearifan lokalnya.
Melaui acara yang dikemas dalam “Field Trip Pesona Desa Wisata”, Dinas Pariwisata Karangasem menjajaki desa wisata di Mas, Ubud Gianyar guna lebih mendalami pengembangan desa wisata.
“Field Trip Pesona Desa Wisata ini merupakan bagian dari program Dispar Karangasem dalam mematangkan perkembangan Pembentukan Desa Wisata di Kab. Karangasem. Sehingga DeWi (Desa Wisata) yang terbentuk akan mampu bersaing, berkembang serta menjadi faktor penggerak pengembangan perekonomian desa yang mandiri,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kab. Karangasem Drs. I Wayan Astika,M.Si., Jumat (3/5/2019) di sela-sela kunjungan.
Dalam Field Trip Pesona Desa Wisata ini hadir Kepala Desa Mas I Wayan Gede Darmayuda sebagai tuan rumah, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Karangasem Drs. I Wayan Astika,M.Si. sekaligus sebagai penggagas “Field Trip Pesona Desa Wisata”. Juga hadir I Gede Putu Eka Budiyasa,S.E.,M.M. selaku Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Desa yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DJM Prov. Bali dan Drs. Jero Mangku Kandia, M.Ag. selaku Ketua Pokdarwis DeWi Mas Ubud.
Dalam pertemuan terungkap setiap desa adalah tujuan wisata, setiap desa memiliki potensi yang kebanyakan berbeda dengan desa lainnya. Sehingga masing-masing desa akan menjadi tujuan wisata dengan keunggulan yang berbeda pula sesuai kearifan lokal yang dimiliki.
“Dan yang lebih penting dalam mengembangkan desa wisata adalah bagaimana konseptor merumuskan optimalisasi pengelolaan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa, sehingga setiap desa wisata memiliki keunggulan dan keunikan yang bisa ditawarkan kepada pengunjung dan bukan semata-mata sebagai desa pertunjukan,” ujar Eka Budiyasa dalam diskusi di aula Kantor Kepala Desa Mas di kawasan “Kampung Internasional Mas Ubud”.
Darmayuda juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Desa Wisata Mas sebagai tujuan field trip Dispar Karangasem. “Kami siap berbagi, siap bekerja sama dalam pengembangan desa wisata dengan Dispar Karangasem sesuai dengan kemampuan yang kami miliki sehingga menjadi fibrasi positif tentang pengembangan ke depannya,” ujarnya.
Ditambahkan hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah mempertahankan tradisi dan keunggulan lokal di tiap desa serta menjalin kerja sama dengan pelaku dan pemerhati pariwisata dalam pengembangan market.
Pada kesempatan itu, rombongan juga mengunjungi pondok wisata, pekarangan rumah penduduk di antaranya salah satu galleri tertua di Mas (berdiri tahun 1955) yaitu Siadja Gallery. Kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Pengembangan Desa Wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kab. Karangasem menyampaikan pengembangan desa wisata di Karangasem adalah program berkelanjutan dalam rangka mendukung secara langsung Program Presiden Joko Widodo dalam rangka membangun Indonesia dari pinggiran yaitu dari desa mengingat potensi ekonomi banyak tersimpan di desa.
Sehingga dengan optimalisasi pengembangan desa maka diyakini akan terjadi pergerakan ekonomi, pemberdayaan dan kelestarian baik alam maupun budaya yang tersimpan di desa. Acara Field Trip Pesona Desa Wisata ini hanya salah satu program Dispar Karangasem dalam menggali dan mengembangkan minat dan kesungguhan masyarakat desa untuk mengembangkan desanya. (bas)