GenBI Leadership Camp 2019 di Kintamani, “Energi Muda Katalisator Perubahan”
(Dutabalinews.com),
GenBI Leadership Camp 2019 yang mengangkat tema “Energi Muda Katalisator Perubahan” digelar selama tiga hari sejak 3-5 Mei 2019 di Kintamani.
GenBI atau Generasi Baru Indonesia merupakan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia mengikuti Leadership Camp. Program tahunan Bank Indonesia ini bertujuan untuk memberikan pengalaman, wawasan serta peningkatan kapasitas dan potensi kepemimpinan kepada mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia. Sehingga selain memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, para peserta diharapkan juga memiliki karakter dan budi pekerti yang baik.
Di Provinsi Bali, beasiswa diberikan kepada 100 orang mahasiswa dari Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha. Dimana masing-masing mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp 1.000.000/bulan.
Bertempat di Toya Devasya Kintamani, Leadership Camp 2019 dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Kodim 1626/Bangli. Selama 3 hari, peserta digembleng fisik dan mentalnya oleh anggota TNI. Kekompakan, kerja sama serta jiwa korsa diharapkan dapat terjalin di antara mereka.
Mengawali kegiatan Leadership Camp, para calon pemimpin bangsa tersebut diberikan Pelatihan Baris Berbaris (PBB). Kegiatan ini dibuka Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto. Hadir pula Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia Provinsi Bali Leo Ediwijaya, Pembina GenBI Komisariat Universitas Udayana Gusmaniarti serta Pembina GenBI Komisariat Universitas Pendidikan Ganesha Gede Sada Wijaya.
Hari pertama, peserta dibangunkan tengah malam untuk mengikuti Caraka Malam, sebuah kegiatan menyusuri hutan dengan tujuan melatih fokus, mental serta kerjasama antar peserta. Hari kedua, kegiatan masih didominasi dengan kegiatan fisik. Dari pagi hingga sore, peserta diajak ber-outbound ria.
Intelegensi, fisik dan mental peserta dilatih selama sesi ini. Fisik dan mental peserta juga ditempa dengan kegiatan fun games.
Malam hari merupakan malam keakraban bagi peserta. Pentas tari dan musik ditampilkan satu persatu oleh para mereka. Kondisi geografis Bali yang memisahkan Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha mengakibatkan mahasiswa ini jarang berkumpul secara lengkap dalam satu kegiatan.
Maka dari itu, momen malam keakraban seperti inilah yang sangat ditunggu-tunggu. Selama 3 jam, mereka bernyanyi dan menari silih berganti. Bahkan Letkol Cpn Andy Pranoto bersama jajaran Kodim 1626/Bangli pun ikut memeriahkan acara dengan bernyanyi dan menari bersama.
Setelah 2 hari diisi dengan kegiatan fisik, hari terakhir Leadership Camp 2019 dipungkasi dengan sharing session oleh 3 orang narasumber. District Head Gojek Bali and Nusa Tenggara Leo Wibisono Arifin, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Teguh Setiadi serta Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto secara bergantian membagikan ilmunya kepada para peserta.
Leo Wibisono dengan materi kewirausahaan bercerita bagaimana kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan sekaligus sarana membantu masyarakat luas. Leo berharap agar nantinya para peserta mampu menciptakan the next big things yang memenuhi kriteria tadi yakni memberikan manfaat sekaligus penghasilan. Sharing session diakhiri oleh Teguh Setiadi dan Letkol Cpn Andy Pranoto yang membawakan materi kepemimpinan.
Kegiatan Leadership Camp 2019 ditutup dengan upacara pelepasan nametag nama suci peserta oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana. Pada sambutannya, Iman berpesan agar para peserta tidak hanya siap akan perubahan yang terjadi, namun juga mampu menjadi katalisator bagi perubahan itu sendiri.
Akhir kata, Iman berharap agar kegiatan ini mampu memberikan bekal untuk semua peserta dalam menghadapii kehidupan ke depannya karena universitas sesungguhnya bukanlah Universitas Udayana atau Universitas Pendidikan Ganesha melainkan Universitas Kehidupan. (bas)