Rastafara Cetamol Launching Album Perdana “Kiri-Kanan”
(Dutabalinews.com),Rastafara Cetamol, Grup Band Raggae asal Buleleng, melaunching album perdananya “Kiri-Kanan”, Kamis (30/5/2019) di Warung Kubu Kopi. Selain dihadiri lima dari tujuh personalnya, juga tampak sang manajer, Gendo Suardana yang ikut memandu acara itu.
Launching album Kiri-Kanan yang berisi tujuh lagu itu, sarat dengan isu lingkungan, kegembiraan dan curahan hati. Salah satu personal Rastafara Cetamol Wilasa (vox) di sela-sela acara yang dikemas dalam media gathering itu mengatakan album bertajuk “Kiri Kanan” ingin mengajak semua bergembira dan masalah terlupakan. “Kiri Kanan juga ajak penonton lihat ke kiri kanan lingkungan kita. Jadi ajak untuk ikut jaga lingkungan,” ujar Wilasa.
Rekannya, Donat (bass) menjelaskan nama Rastafara Cetamol tercetus saat manggung di kampus pada dies natalis. “Sebagian besar lagu dalam album ini berbahasa Indonesia, hanya satu bahasa Bali,” jelas Donat.
Dalam album ada juga lagu “Uyeng Uyengan” yang mengungkapkan tentang suara hati, lagu “Sobat” yang didedikasikan untuk teman-teman yang telah mendukung. Juga ada “Aku Ingin Wisuda” dan “Baliku” yang menceritakan keadaan Bali saat ini.
Sedangkan lagu “Polusi Hati Bali” menggambarkan Bali makin tak terkendali karena polusi, sampah, dll. Di album ini juga ada lagu “Besi Tua” yang terinspirasi setelah melihat banyak komunitas motor tua. “Sebagai apresisiasi maka kita buat lagunya,” tambah Wilasa.
Rastafara Cetamol
dibentuk tahun 2014 dari sebuah kelompok mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni dan bertemu dalam Unit Kegiatan Mahasiswa di sebuah Universitas di Singaraja.
Rastafara Cetamol beranggotakan 7 orang di antaranya Wilasa (vox), Donat (Bass), Wira (Conga), Leo (Keyboard) Wahyu (Drum) dan Palet (Backing Vox &
Tamborine). Dalam perjalanannya Rastafara Cetamol amat sering mewarnai berbagai acara kreativitas yang dibuat oleh mahasiswa dan komunitas yang ada di Bali.
Seiring berjalannya waktu, Rastafara Cetamol telah merampungkan sebuah album yang di dalamnya terdapat 7 track yang siap membuat kita bergoyang dan melupakan stres sejenak akibat aktivitas yang menumpuk. Album ini bertajuk ‘Kiri-Kanan” diproduseri oleh Manik Bumi Foundation yang merupakan sebuah yayasan pemerhati lingkungan asal Buleleng Singaraja dan dimanage sangat apik di bawah naungan Jugard Ruang Imaji.
Adapun ‘Kiri-Kanan’ sendiri merupakan sebuah tajuk yang diambil dari salah satu single yang ada di album ini. Single kiri kanan merupakan sebuah single yang di dalamnya terdapat sapaan yang dicurahkan lantaran jarang berjumpa dan rindu akan ajakan untuk berdendang.
Dalam album ini berisikan lagu-lagu yang terinspirasi dari keadaan atau aktivitas sehari-hari, satire akan suatu kondisi tertentu, dan kebanggaan dalam bagian berkomunitas serta pandangan mereka terhadap alam lingkungan. Seperti misalnya salah satu track yang berjudul “Aku Ingin Wisuda” merupakan sebuah lagu yang tercipta karena melihat beberapa kawan yang tidak lulus-lulus dalam mengemban sebuah pendidikan di kampus.
Lagu ini merupakan lagu yang pertama diciptakan terlebih saat personil Rastafara Cetamol masih Kuliah. Ada juga lagu yang berjudul “Besi Tua” dimana lagu ini di dedikasikan pada mereka para pengendara Scooter yang selalu merasa bangga akan scooternya walaupun scooter tergolong bukan kendaraan. (bas)