Pendidikan & Olahraga

Goes to Kampus RRI Program Pro 2, FKIP Undwi Promosikan Empat Prodi Unggulan

(Dutabalinews.com),Goes to Kampus yang diselenggarakan RRI melalui program Pro 2 FM 93,5 MHz di lingkungan Yayasan Dwijendra adalah untuk mempromosikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra (Undwi) Denpasar melalui 4 Program Studi (Prodi) unggulan yang dimiliki yakni Prodi PPKN, Prodi PGSD, Prodi Bahasa Inggris dan Prodi Bahasa Indonesia dan Bahasa Derah.

Pada acara Goes to Kampus tersebut dihadiri Wakil Rektor (WR) 1 Dr. Suar Adnyana, M.Hum, Dekan FKIP Drs. I Made Kartika, M.Si, Ketua Prodi PPKN Putu Ronny Angsa Mahendra, M.Pd, Ketua Prodi PGSD Dewa Ayu Made Manu Okta Priantini, S.Pd, M.Pd, Ketua Prodi PBID Ni Made Suarningsing, M.Si dan Ketua Prodi Bahasa Inggris Ni Made Yuniari, M.Pd.

Sementara dari RRI melaui program Pro 2 FM 93.5 Mhz sebagai host Made Diah Ayumi Karang didampingi host Radio Komunitas Dwijendra Ni Made Adi Novayanti, Senin (10/6) di lingkungan halaman Yayasan Dwijendra.

Dekan FKIP Undwi, I Made Kartika M,Si menjelaskan diadakannya Goes to Kampus oleh RRI melalui program Pro 2 FM 93,5 MHz ini tentu akan langsung bisa memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada seluruh masyarakat tentang keberadaan FKIP Undwi baik dari visi-misi maupun berbagai keunggulan yang dimiliki.

“FKIP Undwi pada bulan Juli 2019 sudah membuka kursus Bahasa Asing seperti Bahasa Inggris, Bahas Jepang dan Bahasa Mandarin yang disebut dengan Dwijendra College, dan pada bulan Agustus 2019 sudah mulai menerima peserta khursus. Kemudian, bicara sarana-prasarana yang dimiliki FKIP Undwi sudah dirasakan cukup memadai dengan adanya ruang lab, ruang ber-AC, ruang perpustakaan, dan lainya,” ujarnya.

Sementara WR 1 Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.hum mengatakan dengan adanya Goes to Kampus ini setidaknya bisa langsung memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejauh mana keberadaan dari FKIP Undwi terutama dalam menginformasikan 4 Prodi yang dimiliki sebagai Prodi Unggulan.

“Dalam mengantisipasi perkembangan teknologi di era industri 4.0 sudah menganalisa melalui lingkungan makro dan lingkungan mikro. Untuk lingkungan makro menyangkut sosial budaya, ilmu dan teknologi. Sementara mikro sendiri adalah bisa mengantisipasi pesaing-pesaing terdekat FKIP yang ada di Bali dalam hal menciptakan dan menyajikan Prodi yang berbeda nantinya,” terangnya.

Baca Juga :   Gubernur Koster Dorong Generasi Muda Fokus Sekolah dan Jauhi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

Di FKIP Undwi sendiri dari 4 Prodi yang saat ini bisa dikatakan menjadi unggulan tentu tidak semata-mata hanya bisa mencetak calon guru saja. Contohnya di Prodi PBID yang tidak hanya sebatas mencetak guru Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah melainkan juga bisa mencetak wartawan atau lainnya. Karena dosen yang dimiliki FKIP Undwi semuanya berkualitas.

Salin itu, FKIP Undwi sendiri dalam merekrut dosen pada saat melakukan seleksi tentu seleksinya cukup ketat. Khusus untuk di Prodi PGSD sendiri sudah mulai membuat media pembelajaran yang bersifat normatif yang sepenuhnya diprogramkan sehingga nantinya tidak hanya menjadi guru yang dibayar, namun bisa menjadi pengembang media pembelajaran,” ucapnya.

Ketut Suar Adnyana menambahkan tidak hanya di FKIP Undwi saja yang Prodi diunggulkan melainkan juga dari beberapa Prodi yang ada di Undwi juga memiliki banyak keunggulan seperti di Fakultas Hukum, Fakultas Tenik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). (sus)

Berikan Komentar