Kebakaran di Gunung Batukaru, Pelinggih Pura di Puncak Tetap Aman

(Dutabalinews.com),Gunung Batukaru, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 21.30 Wita terbakar. Sejauh ini tidak ada korban dalam kebakaran tersebut.

Gunung Batukaru
dengan tinggi 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl), memiliki Pura Sad Kayangan Pura Luhur Batukaru yang merupakan istananya Dewa Mahedewa. Berada di Desa Wongaya Gede, Penebel Tabanan, Gunung Batukaru termasuk gunung yang tidak aktif.

Beberapa warga terdekat melihat adanya titik api di puncak, bahkan masyarakat di Mengwi – Badung melihat langsung adanya api tersebut mengingat Gunung Batukaru nampak jelas di arah barat dari beberapa Desa di Kecamatan Mengwi.

Sekitar pukul 23.30 Wita warga masih berkumpul saat beberapa pejabat hadir melakukan peninjauan. Di antaranya Kalaksa BPBD Provinsi Bali (Made Rentin), Wakil Bupati Tabanan, Sekda Tabanan, Asisten II, Wakapolres, Camat Penebel, dan Jero Bendesa Adat, serta dari unsur Relawan (ORARI dan RAPI).

Data yang berhasil dihimpun di lapangan, terdapat beberapa kelompok sudah mendaki ke puncak untuk melakukan penanganan/pemadaman api. Ada 15 orang berangkat dari Jatiluwih, dari Batukaru 5 kelompok sekitar 60 orang, dan dari Pujungan sekitar 24 orang.

Yoga salah satu relawan yang pertama kali tiba di puncak bersama beberapa rekan lainnya, menuturkan bahwa kebakaran diperkirakan sekitar 3 are. Sementara Pura Luhur Puncak Kedaton aman dan terhindar dari api.

Posisi api di sekitar barat daya Bale Semanggen, terdapat 3 Pelinggih serta di Utama Mandala terdapat Pelinggih Bebaturan, semuanya aman jauh dari api.

Paku mas (tanaman hutan) yang lapuk dan cenderung kering diduga pemicu kebakaran karena sangat rentan terbakar. Warga sebagai relawan yang melakukan penanganan berupaya memadamkan api dengan upaya pemutusan api agar tidak meluas. Sebagian besar api sudah padam tetapi sekam (bara) masih ada di beberapa titik.

Sehingga kelompok yang bertugas malam ini (subuh) akan bergantian dengan kelompok lain yang akan bertugas besok pagi.

BPBD Provinsi Bali, Selasa (13/8/2019) mengirim beberapa bantuan logistik untuk kebutuhan masyarakat dan petugas pemadam, juga dukungan APD (alat pelindung diri) berupa masker serta peralatan pemadaman api seperti cangkul dan sabit yang dipergunakan untuk memutus semak agar api tidak meluas. Tidak korban jiwa akibat kejadian kebakaran ini. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *