Terkait Kasus Penculikan Anak, Kuasa Hukum Korban Datangi Holiday Inn Resort Baruna

(Dutabalinews.com),Terkait perkembangan kasus penculikan anak, Kuasa Hukum korban mendatangi Holiday Inn Resort Baruna Kuta.

Setelah meminta perkembangan penanganan perkara ke Polresta Denpasar, Robin Sterling Kelly bersama dengan Kuasa Hukumnya I Made Somya Putra S.H., M.H., I Nyoman Suarta, S.H, I Wayan Wija Negara S.H dan Wayan Supartha, S.H. M.Ag. mendatangi Holiday Inn Resort Baruna, di Kuta, Badung untuk menanyakan kronologis dan meminta keterangan dari pihak Holiday Inn Resort Baruna.

Menurut Somya, pihak Holiday Inn Resort Baruna, mengakui memiliki sarana Kids Club sejenis arena bermain anak. Berdasarkan hasil investigasi mereka, awalnya Robin Sterling Kelly bersama ibunya, menyewa tempat Kids Club untuk arena bermain anak-anaknya dengan 2 pembantu.

Pada saat dititipkan, anak tersebut telah dijaga oleh para pembantu. Ketika itu terlihat ada seorang laki-laki yang sudah mengintai dan membuntuti korban.

Mengetahui Robin Sterling Kelly dan ibunya keluar, laki-laki tersebut seperti memberi arahan dan akhirnya ada laki-laki yang diduga mantan pacar korban bernama Anthony Pelham Ayers mengambil kedua anak tersebut dan melarikannya sampai keluar hotel.

Para pembantu hanya membuntuti saja. Setelah berada di luar hotel, baru ia berteriak ada penculikan. Ternyata, para pelaku tidak hanya 2 orang. Selain 2 orang yang mengambil dan memasuki hotel, sudah ada 3 orang yang telah membantu menyiapkan kendaraan, dan menghalangi security yang mencegah dibawa larinya korban.

I Made Somya Putra S.H MH, selaku Koordinator LBH Panarajon mengungkapkan
kliennya sangat kecewa, sebab jarak antara Kids Club dengan parkir hampir 400 meter, ada CCTV, security dan banyak petugas tapi tidak ada satupun yang mengamankan.

“Kami menunggu panggilan Polsek Kuta, sebab baru kemarin (Senin,19/8) sore, kami diberitahu kalau berkasnya baru diserahkan di Polsek Kuta. Kalau hari Selasa, belum ada respon, kami akan datang ke Polsek Kuta,” tegas Somya, Selasa (20/8/2019).

Somya menambahkan penculikan yang diduga dilakukan terencana dan rapi itu, terjadi pada Rabu (14/8/2019) di Holiday Inn Resort Baruna, sebab Somya menilai penculikan ini sudah sangat terencana dan serius. Hingga saat ini tak jelas dimana keberadaan dan nasib korban. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *