Pendidikan & Olahraga

Sejumlah PT “Berebut” Jadi Tuan Rumah PIMNAS 2020

(Dutabalinews.com),Sejumlah perguruan tinggi (PT) menyatakan keinginan dan kesiapannya menjadi tuan rumah PIMNAS 2020. Bahkan mereka minta agar diberikan kepada yang belum pernah sebagai penyelenggara.

Demikian terungkap dalam sarasehan yang dilaksanakan serangkaian kegiatan PIMNAS 32 Universitas Udayana, Kamis (29/8/2019) di ruang Bangsa, Rektorat Universitas Udayana.

Didin Muhidin, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti menekankan pentingnya kesadaran kegiatan kemahasiswaan yang semakin hari semakin banyak sehingga cukup susah untuk mengatur anggaran penyelenggaraannya.

“Anggaran PIMNAS akan berkurang setengahnya di tahun depan, maka dari itu tahun depan kita harus melakukan FGD dan membahas ini lebih dalam,” ujarnya.

Dipandu oleh moderator Direktur Kemahasiswaan Belmawa, Ngurah dari Universitas Mulawarman, agenda sarasehan dimulai dengan penawaran penyelengara PIMNAS tahun mendatang.
Perwakilan Universitas Airlangga yang dari 5 tahun terakhir memperoleh prestasi yang baik di kancah PIMNAS menyatakan siap menjadi tuan rumah PIMNAS 2020.

Kemudian Surabaya merupakan kota yang tepat untuk tuan rumah PIMNAS sebagaimana kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta dengan sarana dan infrastruktur yang sangat mumpuni untuk penyelenggaraan PIMNAS.

USU (Universitas Sumatra Utara) juga mengklaim sudah menyampaikan surat dari Rektor dan proposal untuk penyelenggaraan PIMNAS dari sebelum penyelenggaraan tahun ini. USU minta diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah.

Universitas Brawijaya juga berkenan menjadi tuan rumah PIMNAS 2020 atau 2021 dengan alasan yang sama dengan UNAIR. Kota Malang juga ingin menjadi penyelenggara PIMNAS karena didukung infrastruktur kota Malang yang cukup baik sebagaimana kota Surabaya.
Perwakilan Samratulangi memohon penyelenggaraan PIMNAS di tahun 2021 ada di Manado.

Sementara perwakilan dari Universitas Negeri Padang menanyakan perihal indikator pokok yang harus dipenuhi untuk menjadi penyelanggara PIMNAS.
Perwakilan dari ITB
menyarankan pada PIMNAS ini menjadi kompetensi terbuka atau dengan sistem kualifikasi.

Diskusi yang berlangsung dalam suasana santai, berlanjut dari unversitas lainnya yang menginginkan posisi menjadi penyelenggara PIMNAS seperti UNESA dan UNJ yang mengusulkan agar penentuan tuan rumah pada PTN di luar pulau Jawa yang mumpuni dari segi fasilitas dan belum pernah sama sekali menyelenggarakan PIMNAS. (ist)

Berikan Komentar