Pelepasan 890 Siswa SMK TI Bali Global, Dirjen Pendidikan Vokasi: Dunia Industri Membutuhkan Kompetensi
(Dutabalinews.com),Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto,PhD. mengatakan dalam dunia industri yang dibutuhkan adalah kompetensi. Namun, kompetensi yang dimiliki saat ini perlu terus diasah seiring berkembangnya dunia teknologi dan perubahan-perubahan yang ada.
“Semakin kita belajar, semakin kita merasa harus terus belajar. Kalau kita merasa sudah belajar dan merasa pintar, yang ditemukan adalah kesesatan,” kata Wikan, Sabtu (6/6/2020) saat Pelepasan Gabungan Kelas 12 SMK TI Bali Global se Bali secara vidcon.
Dikatakan Wikan, dalam dunia industri ada tiga kompetensi yang harus dikuasai yakni hard skill, soft skill dan integritas atau well being. Hard skill menjadi kemampuan spesifik yang harus dimiliki untuk sebuah pekerjaan tertentu. Sedangkan soft skill menjadi atribut diri serta kemampuan berkomunikasi yang merupakan sifat bawaan yang tidak dipelajari secara formal. “Sepintar apapun kalau tidak didukung dengan integritas dan attitude bukan menjadi apa-apa,” kata Wikan.
Pelepasan Siswa Kelas XII SMK TI Global Bali secara virtual sangat istimewa karena dihadiri Dirjen Pendidikan Vokasi. Juga hadir Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Propinsi Bali, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, Pembina, Pengawas dan para Pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar dan juga para siswa kelas XII dan orangtua siswa. Vidcon juga dihadiri Kepala Sekolah SMK Bali Global se-Bali, Pimpinan Unit Pendidikan dan Unit Usaha di Lingkungan STIKOM Bali.
Dr. Dadang Hermawan
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan melaporkan acara pelepasan siswa kelas 12 secara daring dari 7 SMK TI Bali Global se-Bali yang merupakan anggota Grup STIKOM Bali. “Ini merupakan pelepasan secara daring pertama di Bali untuk kelas XII SMK dengan jumlah siswa kelas 12 yang dilepas 890 orang,” jelasnya.
Rinciannya, SMK TI Bali Global Denpasar 429 orang, SMK TI Bali Global Singaraja 59 orang, SMK TI Bali Global Badung 105 orang, SMK TI Bali Global Jimbaran Badung 114 orang, SMK TI Bali Global Karangasem 76 orang, SMK TI Bali Global Klungkung 23 orang dan SMK Bali Global Abiansemal Badung (dh. SMK Pandawa Abiansemal) sebanyak 84 orang,” paparnya. Dr. Dadang Hermawan berharap siswa dapat menggunakan ilmu, keterampilan dan wawasan yang diperoleh selama ini untuk kepentingan pribadi, keluarga, bangsa dan negara yang tercinta ini.(sus)