Ekonomi & Bisnis

Pelaksanaan New Normal, Pemulihan Jasa Angkutan Bisa Lebih Cepat

(Dutabalinews.com),Memasuki pelaksanaan protokol tatanan kehidupan baru atau new normal yang sudah mulai diterapkan tanggal 9 Juli 2020, pengguna jasa angkutan transportasi tentu mulai berbenah lewat beberapa program yang dirasakan nantinya mampu memberikan imbal balik buat pengusaha.

“Paling tidak jasa angkutan transportasi di tengah pandemi Covid-19 bisa dihidupkan dengan tetap berpatokan pada protokol kesehatan,” ujar Ketua Organda Bali yang juga owner Restu Mulia Transport Ketut Eddy Dharma Putra, Jumat (10/7).

Eddy Dharma Putra mengatakan bersama beberapa pengguna angkutan jasa transportasi di antaranya owner Merpati Transport Dr. Vinantha Darma Putra, dan Owner Bus Gunung Harta Kadek Jaya Manuaba sudah mengadakan pertemuan.

“Dalam pertemuan kita bahas terutamanya dalam menyangkut kondisi angkutan di tengah pandemi Covid-19,” terangnya.

Lanjut Eddy Dharma Putra, dengan sudah dimulainya pelaksanaan new normal, diharapkan nantinya sedikit demi sedikit bisa memulihkan pariwisata lokal.

“Karena buat kami selaku pengelola jasa angkutan tentu sangat berharap sekali agar pariwisata lokal bisa pulih lebih cepat,” ucapnya.

Eddy Dharma Putra menjelaskan kalau untuk angkutan sudah dibuka. Namun jumlah penumpangnya yang masih dibatasi yakni hanya 25 persen.

“Selain itu, setiap penumpang yang naik Angkutan Kota dan Angkutan Provinsi (AKAP) ini terus diingatkan untuk selalu menggunakan masker,” jelasnya.

Sementara owner Merpati Transport Dr. Vinantha Darma Putra menambahkan, walau sudah mulai diterapkan pelaksanaan new normal, namun bukan berarti terlepas dari protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan selalu rajin cuci tangan.

“Karena kita sendiri tidak mengetahui kapan berakhirnya Covid-19. Kami sangat mengharapkan pemerintah agar lebih membangkitkan sendi-sendi perekonomia. Salah satunya jasa transportasi seperti AKAP ini,” tambahnya.(sus)

Baca Juga :   Astra Motor Bali Gelar "Green Kalcer" untuk Edukasi Daur Ulang Limbah

Berikan Komentar