Dampak Covid-19, Pendapatan PDAM Badung Menurun 50 Persen

(Dutabalinews.com),Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung I Ketut Golak,SH mengatakan selama kurun waktu tahun 2020 semenjak Covid-19 melanda, Perusahaan PDAM yang dikelolanya mengalami penurunan pendapatan mencapai 50 persen.

“Padahal keinginan bisa merealisasikan target pendapatan terutamanya di wilayah Bali selatan, malah justru tidak terpenuhi yang diakibatkan adanya Covid-19,” ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Ketut Golak menjelaskan, mustinya di Bali Selatan pendapatan bisa meningkat. Karena di kawasan ini banyak berdiri hotel dan restoran besar yang membutuhkan suplai air yang banyak.

“Bahkan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga disuplai air oleh PDAM Badung. Seharusnya di wilayah Kuta Selatan dan Nusa Dua bisa tercapai target pendapatan sebesar Rp 6 miliar sebulan kalau saja tidak ada Covid-19,” jelasnya.

Lanjutnya, selama hotel dan restoran tutup, maka selama itu juga kehilangan pendapatan yang mencapai sekitar Rp 50 miliar. Sememtara di tengah berkurangnya pendapatan perusahaan, pohaknya terus mengeluarkan biaya operasional.

“Baik itu biaya pembelian bahan kimia dan biaya untuk perbaikan jika terjadi kerusakan. Itu tetap dikeluarkan oleh perusahaan,” ucapnya.

Golak menambahkan, PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung saat ini memiliki sekitar 74 ribu pelanggan. Meskipun kehilangan pendapatan cukup besar, namun kualitas pelayanan prima yang diberikan ke masyarakat tetap terjaga.

“Kami akan tetap memberikan yang terbaik buat masyarakat Badung pada umumnya,” tambahnya.(sus)

Baca Juga :  Meriahkan Peluncuran Honda EM1 e: Komunitas Honda Bali Dan HOBI Gelar Kopdar Seru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *