Made Suarta: UPMI Bali Buka PMB Untuk Tingkat SMA/SMK se-Bali, Gelombang Pertama Januari-April 2021
(Dutabalinews.com),Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali yang sebelumnya bernama IKIP PGRI Bali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2021/2022 untuk lulusan tingkat SMA/SMK se-Bali.
PMB untuk gelombang pertama dimulai tanggal 4 Januari – 23 April 2021. “Gelombang kedua dimulai tanggal 27 April – 25 Juni 2021, dan Gelombang III mulai 29 Juni – 23 Agustus 2021,” terang Rektor UPMI Bali Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum, Rabu (3/3/2021).
Dikatakan, UPMI sudah membuka PMB sejak awal Januari 2021 dengan menawarkan 2 Fakultas dengan 11 Program Studi (Prodi) unggulan yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa baru nantinya.
Untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 9 Prodi yaitu Pendidikan Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah (BID), Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik), Pendidikan Seni Rupa, Pendidik Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Olahraga.
“Selanjutnya Fakultas Teknik Informatika (FTI) dengan 2 Prodi yaitu Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Sementara untuk proses pendaftaran bisa dilakukan lewat online atau bisa datang langsung ke UPMI Bali, ” ucapnya.
Made Suarta menjelaskan, lahirnya UPMI Bali dari penggabungan antara STIMIK Denpasar dan IKIP PGRI Bali. Peningkatan status IKIP PGRI Bali menjadi UPMI Bali sudah tertuang dalam SK Mendikbud Nadiem Makarim No. 613/M/2020 yang diserahkan oleh Kapala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa, SE., M.Si yang selanjutnya diterima oleh Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali Drs. IGB. Arthanegara, SH., MH., M.Pd pada bulan Juli 2020 lalu.
“Nah yang paling menonjol di UPMI Bali ini yaitu Seni, Budaya dan Olah Raga. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh mahasiswa dalam sebuah kompetisi maupun perlombaan di luar kampus, hingga sampai tingkat Provinsi dan nasional,” jelasnya.
Ditambahkan, dalam proses PMB ini, UPMI Bali akan mencari dan menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh calon mahasiswa baru. Kemudian akan dikembangkan melalui proses pendidikan dan pembinaan dari seluruh dosen dan tenaga pengajar yang ada di kampus.
“Kita utamakan outputnya. Biarpun Inputnya biasa saja, kami akan kembangkan dan gali potensi tersebut melalui proses pendidikan sehingga outputnya bagus,” tambahnya.
Sembari menyampaikan kondisi perekonomian ditengah Pandemi Covid-19 saat ini memang sangat berdampak pada semua sektor. Tidak terkecuali bidang pendidikan.
“Bahkan banyak orangtua yang memilih menunda anaknya untuk bisa kuliah yang dikarena terbentur biaya. Namun kami di UPMI Bali tetap fokus membuka pendaftaran untuk PMB batas yang ditentukan yakni hingga bulan Agustus 2021 mendatang,” pungkasnya.(sus)