(Dutabalinews.com),Merayakan hari jadinya yang ke-23 tahun, DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Bali, Sabtu, (17/7) membagikan nasi secara gratis bagi warga yang membutuhkan. Hal itu juga untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Dalam kondisi pandemi niat kami hanya berbagi, cuma kalau berbagi sembako terbatas. Jadi makanan saja biar bisa ngasi banyak orang, paling tidak bisa membantu,” ujar Ketua DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Bali M.Shalahuddin Jamil yang akrab disapa Bro Shalah di Markas DPW PBB Bali Jln. Buana Raya.
Sementara Rudianto selaku Ketua DPC PBB Denpasar mengatakan selain membagikan nasi, juga dilakukan pemasangan 200 bendera partai di seluruh Bali, pada khususnya Kota Denpasar.
Pemasangan bendera partai ini sebagai bentuk warna supaya masyarakat tahu bahwa bulan Juli adalah Ulang Tahun Partai Bulan Bintang. “Semoga PBB semakin kuat dan semakin hebat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” pungkas Rudi.
Pemotongan tumpeng menandai peringatan hari jadi ke-23 PBB dilakukan Ketua DPW Bro Shalah, diawali dengan arahan dan motivasi kepada kader PBB. Potongan tumpeng yang pertama diserahkan kepada Sekretaris Wilayah dan kedua kepada Ketua DPC PBB Kota Denpasar Rudianto. Puluhan kader PBB Bali spontan mengiringinya dengan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’.
Sementara Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam pidatonya berharap para kader muda PBB bisa memanfaatkan teknologi informatika di masa pandemi saat ini, salah satunya sekolah online. Sebab menurutnya, teknologi bisa mempermudah urusan dan menghemat waktu.
”Sekolah lewat online menyenangkan, manfaatkan sekolah online ini. Pandemi mungkin belum berakhir satu hingga dua tahun ke depan,” ujar Yusril. Juga disinggung soal pilihan politik masyarakat yang pragmatis. Dia mengakui, politik uang saat ini selalu jadi primadona menjelang Pemilu maupun Pilkada. Namun, ditegaskan partainya akan tetap konsisten dengan idealis yang sudah dibangun sejak lama. PBB kata dia, juga tidak mau mengeluarkan uang.
”Saya berharap sifat idealisme ada di dalam diri masing-masing kader. Jangan berharap mengkorupsi uang dan jabatan di partai ini. Mudah-mudahan partai ini tetap eksis,” tegas Yusril.
Yusril menambahkan, dirinya juga tidak ingin berlama-lama menjabat sebagai ketum di PBB, sebab harus ada regenerasi. “Semoga nanti ada yang bisa membawa partai ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan PBB sudah melakukan banyak hal untuk membangun bangsa di usia yang masih muda ini. Saat ini partainya tengah mempersiapkan menuju Pemilu 2024. Partainya, kata dia, masih fokus dalam membenahi infrastruktur mulai DPP hingga ranting. Sekaligus sebagai bentuk evaluasi setelah partai itu tidak lolos ke Senayan pada Pemilu 2019. ”Kami concern ke konsolidasi internal, dengan memperkuat infrastruktur DPP hingga tingkat ranting untuk menyongsong pemilu selanjutnya,” kata Afriansyah. (ist)