Jelang Ramadhan 1443H, Pertamina Patra Niaga Amankan Pasokan BBM dan LPG di Bali

Menurut Arya, tingginya harga minyak dunia tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina. “Untuk wilayah Jatimbalinus, penyaluran BBM dan LPG berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk LPG per hari,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022 nanti, diperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 11%, LPG sebesar 6% serta kebutuhan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur sebesar 4%. “Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi jelang hari raya Idul Fitri 1443 H,” tambah Arya.

Begitupun dengan kondisi stok BBM dan LPG, Deny menambahkan kedua jenis produk tersebut memiliki jumlah stok yang aman jelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H nanti.

“Saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-17 hari. Terdapat 18 Terminal BBM dan 7 Terminal LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara,” ujar Arya.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus juga memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen LPG. Saat ini terdapat 207 unit SPBU dan Pertashop, yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Bali. “Untuk wilayah Bali yang merupakan daerah wisata, kami akan memastikan ketersediaan stok di SPBU, DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara), agen dan pangkalan LPG,” ungkap Arya.

Demi memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus juga akan mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga :  EM4 Pak Oles Membuat Tanaman Cepat Berbuah

“Melalui Satgas RAFI (Ramadhan Idul Fitri) yang akan dimulai pada bulan Ramadhan, Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi berupa BBM dan LPG sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Namun, kami juga menghimbau jika konsumen mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Arya. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *