Kurikulum Merdeka Belajar di HUT ke-49 SMAN 5 Denpasar
(Dutabalinews.com),Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 5 (Smanela) Denpasar diaplikasikan saat perayaan 49 tahun sekolah tersebut dengan memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya.
Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati mengungkapkan, HUT ke-49 ini juga digunakan untuk menjalin silaturahmi dengan siswa dan warga sekolah.
“Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tanggal 6-8 Februari, anak-anak sudah melakukan Pensi. Anak-anak bisa mengeksplor kemampuannya untuk berkreativitas di panggung,” kata Cok Mirah kepada media di sela-sela HUTHUT, Jumat (10/2).
Perayaan HUT ke-49 SMAN 5 (Smanela) Denpasar, Jumat (10/2) berlangsung semarak. Selain dihadiri ribuan siswa sekolah juga ditampilkan beragam pentas kesenian di panggung yang cukup luas. Pada HUT yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung merpati itu dihadiri sejumlah pejabat, juga dilakukan pengukuhan Ikatan Alumni SMA 5 Denpasar dengan Ketua I Wayan Suadi Putra yang juga Ketua Komisi 2 DPRD Kota Denpasar.
Dijelaskan pentas seni diikuti oleh seluruh siswa dari setiap kelas. “Penampilan mereka luar biasa dengan sentuhan kreasi seni kontemporer. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak secara gotong royong,” tambah Cok Mirah. Orangtua siswa sangat mengapresiasi serta ikut memberikan sumbangsih dari kegiatan anak-anak. “Ini tentu sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.
Menurut Cok Mirah Kurikulum Merdeka Belajar menekankan pada project dan Profil Pelajar Pancasila (P3). Sehingga dalam prakteknya kepercayaan diri siswa akan muncul saat melakukan kerja tim. Bagaimana mereka berkolaborasi, memimpin teman-temannya, dan juga mengundang setiap orangtua siswa dalam tiap pementasan anak-anak. Dan ternyata responsnya sangat positif.
Ke depan, kata Cok Mirah, potensi yang ada di sekolah akan dibangkitkan. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka Belajar. (sus)