PGRI Denpasar Gelar Konferensi Masa Bhakti XXIII, Dukung Pendidikan Berkelanjutan

(Dutabalinews.com), Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar menyelenggarakan Konferensi Kota PGRI Denpasar Masa Bhakti XXIII Tahun 2024-2029 di Aula SMP Negeri 2 Denpasar, Sabtu (11/1). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, A.A. Gede Wiratama. Turut hadir Ketua PGRI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Eddy Mulya; Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya; serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan Dwija Praja Nugraha diserahkan kepada Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, sebagai bentuk apresiasi atas perhatian dan komitmennya terhadap pengembangan profesi guru, kemajuan pendidikan, serta PGRI di Kota Denpasar.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Denpasar mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh PGRI, khususnya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kota Denpasar.
“Kami sangat mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan PGRI, karena PGRI merupakan organisasi guru yang memiliki peran sangat penting dalam memajukan pendidikan di Kota Denpasar,” ujarnya.

Ia berharap Konferensi Kota PGRI Denpasar ini dapat menjadi ajang evaluasi untuk menentukan visi dan misi PGRI Kota Denpasar tahun 2024-2029.
“Kami berharap melalui konferensi ini, PGRI dapat terus berinovasi untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, konferensi ini juga diharapkan menghasilkan gagasan dan pemikiran yang bermanfaat bagi organisasi dan pendidikan di masa depan,” tambahnya.

Ketua PGRI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, mengapresiasi terselenggaranya Konferensi Kota PGRI Denpasar Masa Bhakti XXIII Tahun 2024-2029. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pedoman untuk terus berkarya dan meningkatkan profesionalisme sebagai guru.

“Semoga momentum ini memperkuat semangat kebersamaan dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kota Denpasar, serta meningkatkan dedikasi kita sebagai guru untuk membangun generasi emas Indonesia,” ujarnya.

Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, menambahkan bahwa Konferensi Kota PGRI Denpasar tahun 2024 wajib dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga PGRI. Konferensi ini merupakan evaluasi atas pelaksanaan tugas kepengurusan selama empat tahun yang berakhir pada tahun 2024.

“Dalam konferensi kali ini, akan dibahas laporan pertanggungjawaban pengurus masa bhakti XXII, penetapan program kerja masa bhakti XXIII tahun 2024-2029, serta pemilihan pengurus PGRI Kota Denpasar masa bhakti XXIII,” jelasnya.

Ia berharap konferensi ini dapat meningkatkan sinergitas dan keselarasan dalam melaksanakan program kerja PGRI.

“Kami berharap Konferensi Kota PGRI Denpasar Masa Bhakti XXIII ini dapat menghasilkan sinergitas program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini menjadi acuan dan evaluasi organisasi, serta diharapkan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja PGRI, khususnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Denpasar,” tutupnya.