TPS3R Denpasar Berhasil Kurangi Sampah Menuju TPA Suwung
(Dutabalinews.com), Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas kerja keras Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dalam mendukung pengolahan sampah berbasis sumber. Kehadiran TPS3R di wilayah Kota Denpasar dinilai berhasil mengurangi volume sampah yang menuju TPA Suwung. Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat memimpin Rapat Evaluasi TPS3R Kota Denpasar di Ruang Sewaka Mahotama, Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (7/2).
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan sinergi yang terjalin antara seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan sampah di Kota Denpasar. Menurutnya, keberadaan TPS3R dan Bank Sampah memiliki peran strategis dalam mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Suwung.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, termasuk TPS3R dan Bank Sampah, dalam mendukung pengolahan sampah berbasis sumber,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jaya Negara berharap agar TPS3R di seluruh wilayah Kota Denpasar terus membangun sinergi lintas sektor. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi, seperti penambahan mesin, untuk memperluas cakupan pengolahan sampah.
“Saat ini, TPS3R telah dilengkapi dengan Mesin Gibrik, dan ke depan akan terus dikembangkan guna mendukung optimalisasi pengolahan sampah berbasis sumber,” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, menyebutkan bahwa saat ini terdapat 21 TPS3R di Kota Denpasar, di mana 19 di antaranya sudah dilengkapi dengan Mesin Gibrik. Hal ini mendukung optimalisasi pengolahan sampah berbasis sumber secara berkelanjutan.
“Saat ini, di Kota Denpasar terdapat 21 TPS3R yang telah dilengkapi Mesin Gibrik di 19 titik. Selain itu, ada 338 Bank Sampah yang mendukung pengolahan sampah berbasis sumber di Kota Denpasar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan TPS3R dan Bank Sampah telah berhasil mengolah sampah sebanyak 68,49 ton, sementara Bank Sampah sendiri mampu mengolah 5,67 ton sampah. Dengan penambahan mesin, diharapkan cakupan layanan pengolahan sampah dapat terus diperluas.
“Kami akan terus mengevaluasi dan merancang formula agar alur pengolahan sampah terintegrasi, sehingga pelayanan persampahan di Kota Denpasar dapat dioptimalkan,” tutupnya. (hms)