Pemkot Denpasar Berikan Bantuan dan Pendampingan bagi Korban Kebakaran Sesetan
(Dutabalinews.com), Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, meninjau kondisi terkini 37 warga korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 8 Februari lalu di Jalan Tukad Banyusari, Gang Kuntul, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Para korban sementara ini diungsikan di Mushola Darussalam, Gang Camar, Sesetan.
Dalam kunjungannya pada Senin (10/2), Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Denpasar, I Made Tirana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, I.B. Joni Arimbawa, serta Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati. Mereka langsung meninjau lokasi pengungsian guna memastikan seluruh kebutuhan dasar dan pelayanan kesehatan bagi para korban terpenuhi.
“Saat ini kebutuhan bahan makanan, makanan siap saji, obat-obatan, serta kebutuhan pendukung lainnya sudah terpenuhi. Pelayanan kesehatan rutin juga telah dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Denpasar Selatan 1, dan Astungkara, tidak ada korban yang mengalami luka bakar atau masalah kesehatan serius,” ujar Wawali Arya Wibawa.
Pemkot Denpasar Terus Pantau dan Beri Bantuan
Lebih lanjut, Arya Wibawa menegaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar akan terus memantau kondisi warga di lokasi pengungsian agar kebutuhan mereka tetap terpenuhi.
“Pemerintah akan terus memonitor kondisi di lokasi pengungsian agar seluruh kebutuhan korban tercukupi, sembari kami berkoordinasi dengan OPD terkait untuk langkah lebih lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, menguraikan bahwa korban terdampak kebakaran terdiri dari anak-anak berusia 2,5 tahun hingga lansia berusia 70 tahun.
“Kami dari Dinas Sosial Kota Denpasar akan terus mendampingi dan memantau kebutuhan yang diperlukan, mengingat ada balita yang membutuhkan susu, popok, dan perlengkapan bayi lainnya, serta anak-anak sekolah yang memerlukan alat tulis, seragam, tas, dan perlengkapan sekolah lainnya,” jelas Laxmy Saraswati.
Korban Kebakaran Dapat Bantuan dan Pendampingan
Salah satu korban terdampak, Holida (38), yang mengungsi bersama lima anggota keluarganya, mengaku bahwa pemerintah telah memberikan perhatian yang baik serta tanggap dalam memenuhi kebutuhan mereka. Namun, ia mengaku masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
“Kami berterima kasih atas perhatian Pemerintah yang telah membantu kebutuhan sehari-hari, termasuk pelayanan kesehatan dan pendampingan yang diberikan. Namun, saya masih merasa trauma dengan musibah ini,” ungkap Holida.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar, diharapkan para korban kebakaran dapat segera bangkit dan mendapatkan solusi terbaik bagi keberlangsungan hidup mereka pasca musibah ini.