Rakerda Dekopinda Denpasar 2024: Strategi Penguatan Koperasi Menuju Indonesia Emas
(Dutabalinews.com), Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Denpasar kembali digelar di Gedung Sewaka Dharma pada Sabtu (1/3). Acara yang mengusung tema “Bergerak Maju Bersama Dekopinda Menuju Indonesia Emas” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang ditandai dengan pemukulan gong.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Dewa Made Agung, Ketua Dekopin Wilayah Provinsi Bali, I Wayan Murja, Ketua Dekopin Daerah Kota Denpasar, I Nyoman Sudarsa, serta perwakilan gerakan koperasi se-Kota Denpasar dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menekankan bahwa Rakerda ini merupakan momentum penting dan strategis bagi perkembangan koperasi di Kota Denpasar. Ia menyampaikan bahwa selain sebagai ajang evaluasi, Rakerda juga menjadi wadah untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota koperasi melalui berbagai pelatihan.
“Regenerasi kepemimpinan dalam koperasi juga menjadi hal yang sangat penting. Kita harus mampu menarik minat generasi muda agar terlibat dalam pengelolaan koperasi, sehingga koperasi tetap relevan dan terus berkembang,” ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut, ia menyebutkan salah satu program dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, yaitu GENSI (Generasi Koperasi), yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi digital dalam koperasi. Program ini diharapkan dapat membangun semangat baru di kalangan generasi muda serta memperkuat koperasi di Kota Denpasar.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Denpasar, I Nyoman Sudarsa, menjelaskan bahwa Rakerda Dekopinda tahun ini tidak hanya membahas laporan pertanggungjawaban, tetapi juga mengevaluasi kinerja koperasi serta merancang strategi peningkatan tata kelola koperasi agar lebih baik dan profesional.
“Kami berharap berbagai program yang telah kami jalankan di tahun 2024, seperti advokasi, sosialisasi, serta kegiatan di bidang sosial, dapat menjadi acuan dalam meningkatkan tata kelola koperasi yang lebih tertib dan disiplin. Dengan demikian, koperasi di Denpasar dapat tumbuh dan berkembang secara sehat serta profesional,” ungkap Nyoman Sudarsa. (hms)