Pelatihan Banten Oton Tumpeng Pitu Tingkatkan Pemahaman Wanita Hindu di Denpasar

(Dutabalinews.com), Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali mengadakan Pelatihan Banten Oton Tumpeng Pitu. Kegiatan yang berlangsung di Bale Banjar Langon, Desa Sanur Kaja, pada Minggu (18/5), dihadiri Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, yang juga Penasehat WHDI Kota Denpasar. Ny. Widnyani Wiradana menyampaikan bahwa Banten Ayaban Tumpeng Pitu adalah salah satu jenis banten dasar yang sering digunakan dalam upacara seperti otonan dan piodalan pelinggih. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan dan filosofi banten agar masyarakat dapat membuatnya secara mandiri.

“Kami ingin Wanita Hindu Bali, khususnya di Kota Denpasar, memahami makna bebantenan sekaligus mampu membuatnya dengan benar,” ujarnya. Narasumber pelatihan, Ni Wayan Sukerti, menjelaskan materi yang diajarkan mencakup komponen Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu seperti Ulun Banten (Pejati, Gebogan, Pengambean, Peras Soda, dan Dapetan Pokok), Sesayut (Pebersihan, Sida Purna, Pageh Urip), Tebasan Pemiak Kala, serta Segehan Manca Warna, Bayakaonan, dan Prayascita.

Selain tata cara pembuatan, filosofi tiap komponen juga dipaparkan dalam sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman peserta. Sukerti menambahkan, pelatihan ini merupakan program tahunan yang digelar delapan kali setiap tahun, mencakup empat kecamatan di Kota Denpasar. Salah satu peserta, Ni Nyoman Sariani, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti pelatihan ini. “Saya jadi tahu cara membuat banten oton yang hampir selalu digunakan dalam keluarga Hindu. Semoga pelatihan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya. (hms)

Baca Juga :  Astra Motor Bali Sukses Bagikan 350 Paket Daging Qurban di Idul Adha 1445 H