Situs Pura Balang Tamak dan Warisan Leluhur Nongan Butuh Perhatian Serius
(Dutabalinews.com), Keberadaan Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem-Bali menyimpan sejumlah warisan budaya dan situs purbakala, namun hingga saat ini belum terdata dan bahkan luput dari perhatian pemerintah daerah.
Salah satu situs warisan budaya benda, berupa pura yakni Pura Balang Tamak diyakini warga Nongan adalah pada zaman dahulu didirikan oleh seorang bernama Pan Balang Tamak.
Menurut penuturan tetua secara turun-temurun, bahwa Pan Balang Tamak adalah seorang pemimpin desa yang cerdas, cerdik dan memiliki kekayaan berupa tanah yang luas. Terbukti hingga saat ini pura yang didirikan tersebut diempon oleh beberapa subak. Antara lain Subak Bangbang, Subak Petian, Subak Salak, Subak Sisian dan Subak Balang Tamak.
Bahkan subak yang dimilik oleh wilayah Balang Tamak terbagi menjadi dua bagian, yakni subak sawah dan subak abian (tegalan). Sehingga warga Nongan, di Pura Balang Tamak yang berlokasi di Jalan Raya Pura Agung Besakih dipercaya sebagai pura untuk memohon berkah untuk kewibawan, kesejahteraan dan kesuburan sandang pangan.
Para Tetua di Desa Nongan, menuturkan bahwa Pan Balang Tamak sangat cerdas dan cerdik. Ketika sang raja ingin merampas kekayaannya, dia sudah terlebih dahulu mengkubur kekayaan di dalam tanah. Bahkan di dekat Pura Balang Tamak diduga disimpan berupa seperangkat gamelan kuno dengan cara dikubur. Dan di tanah itu, sampai saat ini tak bisa tumbuh tanaman.
Bandesa Adat Nongan, I Gusti Ngurah Indra Kecapa menjelaskan keberadaan Desa Nongan memiliki sejumlah situs warisan budaya yang perlu dipelihara dan dijadikan cagar budaya. Selain Pura Balang Tamak, juga ada Pura Taman Sari berkisah keberadaan Bale Pegat, Penataran Manik Cemara ada kisah cemara terbang dan pelinggih batu kuno, Pura Puri Agung warisan/tinggalan kekuasan Nyalian-Klungkung, Pura Dalem Sulasih, Petirtaan Petoyan Atma dan banyak lagi yang belum dicatat.
Selain itu juga ada situs warisan budaya Pura Bukit Junjang yakni di kawasan itu ada relief kuno, Pura Dalem Kupa, Tegalan (wilayah subak) Petian, dimana zaman penjajahan sempat dilakukan penggalian artefak sarkopagus sekitar tahun 1941. Begitu juga ada peninggalan di Tegalan Keropak ditemukan artefak keropak, keberadaan Prasasti Landih di Banjar Sekar (dulu warga luar desa menyebut wilayah Goaji), ada juga bangunan Bale Pelik berangka sekitar tahun 1779, kuburan tua Tionghoa, bahkan pusaka keris bernama Cangkem Barong.
Selain itu juga ada tarian yang berkaitan dengan keberadaan Pura Balang Tamak, yakni Tari Rejang Pala dan Tari Baris Kumbang. Oleh karena itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Karangasem melakukan pendataan situs warisan budaya dalam upaya menjaga keberadaan peradaban sejarah di tanah air. (ist)