Sekda Alit Wiradana Buka Sosialisasi “Denpasar Say Hi”, Dorong Kolaborasi Terstruktur Menuju Good Governance
(Dutabalinews.com), Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana, membuka sosialisasi layanan Denpasar Say Hi (Denpasar System Mapping City Potency for Hub Integration) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Selasa (24/6). Kegiatan ini dihadiri jajaran OPD, termasuk Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Komang Lestari Kusuma Dewi; Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, I Gusti Ayu Ngurah Raini; serta Kabag Kerja Sama, Ida Ayu Ganda Yukti. Dalam arahannya, Sekda Alit Wiradana menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan modern. Denpasar Say Hi, menurutnya, bukan sekadar forum diskusi, melainkan ruang konsultasi terbuka yang menjadi wadah penjajakan kerja sama secara terstruktur dan strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
“Saya mendorong setiap perangkat daerah untuk menggali potensi unggulan dan merancang kolaborasi yang selaras dengan visi pembangunan Denpasar,” ujarnya. Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Komang Lestari Kusuma Dewi, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor saat ini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Denpasar Say Hi diharapkan menjadi jembatan komunikasi awal yang mendukung praktik good governance melalui transparansi, akuntabilitas, partisipasi, efektivitas, efisiensi, responsivitas, dan kepastian hukum.
Sementara itu, Kabag Kerja Sama, Ida Ayu Ganda Yukti, menjelaskan bahwa Denpasar Say Hi bukan berupa aplikasi digital, tetapi platform konsultatif yang memfasilitasi seluruh proses awal kerja sama. Proses ini meliputi pengajuan konsultasi, verifikasi data sektoral dari OPD teknis, analisis SWOT lintas OPD, hingga penyusunan dokumen pemetaan potensi—lengkap dengan peta visual, narasi strategis, dan rekomendasi kebijakan. Dokumen tersebut akan menjadi dasar formalisasi kerja sama yang terintegrasi dengan RPJMD, RKPD, dan prioritas pembangunan Kota Denpasar. “Melalui Denpasar Say Hi, seluruh OPD diharapkan dapat mengakses ruang dialog yang mendorong lahirnya ide-ide inovatif dan kolaboratif untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola yang lebih baik,” tutupnya. (hms)