Godrej Consumer Products Indonesia Diakui sebagai Tempat Kerja Terbaik dengan Kebijakan Purposeful Care

(Dutabalinews.com), Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI), perusahaan FMCG ternama, resmi dinobatkan sebagai salah satu Best Workplaces™ Indonesia 2025 oleh Great Place to Work® (GPTW). GCPI menjadi satu dari hanya tiga perusahaan yang diakui secara khusus saat malam penghargaan, berkat keberhasilannya membangun budaya kerja yang inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.

Salah satu faktor utama di balik penghargaan ini adalah hadirnya kebijakan unggulan Purposeful Care Policy, sebuah kerangka kerja menyeluruh yang dirancang untuk mendampingi karyawan dalam berbagai fase kehidupan. Kebijakan ini diangkat sebagai praktik terbaik yang mencerminkan kepemimpinan berbasis empati dan kepercayaan, dua nilai yang menjadi fondasi kuat dalam budaya kerja GCPI.

Di GCPI, inklusi bukan sekadar janji, melainkan komitmen yang diterjemahkan secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan karyawan. Lewat pendekatan Purposeful Care, GCPI menghadirkan kebijakan dan inisiatif yang menyentuh beragam dimensi keberagaman. Semua dimulai dari mendengar, memahami, dan membangun kepercayaan.

● Gender: Dukungan Menyeluruh di Setiap Fase Kehidupan

GCPI memahami bahwa perjalanan membangun keluarga tidaklah linier. Karena itu, berbagai kebijakan dihadirkan: mulai dari cuti untuk program IVF, cuti keguguran, adopsi, hingga perpanjangan cuti ayah dan ibu. Setiap individu terlepas dari perannya, memiliki ruang dan waktu yang adil untuk merawat diri dan keluarga.

● Kehidupan Keluarga: Fasilitas Nyata untuk Peran Ganda

Lewat fasilitas penitipan anak iPLAY @ Godrej, hasil kolaborasi dengan IBCWE dan Investing in Women, GCPI memberikan dukungan langsung bagi orang tua di tempat kerja. Bukan hanya solusi praktis, ini adalah wujud nyata dari empati perusahaan terhadap kompleksitas peran sebagai orang tua dan profesional.

● Generasi: Mendampingi Sandwich Generation

GCPI juga menyadari tantangan yang dihadapi karyawan yang merawat anak sekaligus orang tua. Melalui dukungan eldercare, GCPI membantu mereka menjaga keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan pekerjaan, tanpa harus mengorbankan kesejahteraan pribadi.

● Disabilitas: Inklusi yang Setara dan Strategis

Inklusi penyandang disabilitas bukan simbolik, melainkan strategis dan berkelanjutan. GCPI menyediakan infrastruktur yang ramah disabilitas, serta membuka peluang yang setara melalui program BERSIAP Graduate Trainee, yang memampukan penyandang disabilitas untuk mengisi peran penting dalam organisasi dan berkembang secara profesional.

● Keamanan Pribadi: Perlindungan Emosional yang Manusiawi

Selain itu, kami menghadirkan kebijakan respons terhadap KDRT berbasis trauma-informed tanpa syarat bukti fisik, agar para penyintas tetap merasa aman dan didengar. Di GCPI, bantuan diberikan atas dasar kepercayaan—bukan keraguan. Karyawan tidak perlu menunjukkan dokumen resmi untuk didampingi dan dilindungi. Untuk memastikan dukungan yang tepat, kami bermitra dengan lembaga ahli dalam penanganan kasus kekerasan domestik agar setiap kasus ditangani dengan pendekatan yang sensitif, profesional, dan berpihak pada korban.

Setiap kebijakan yang lahir di GCPI bukan berasal dari template generik, melainkan dari proses mendengarkan suara karyawan, memahami cerita mereka dengan empati, dan menyusun langkah berdasarkan kepercayaan yang kokoh. Inilah yang membuat pendekatan Purposeful Care begitu relevan dan berdampak nyata.

“Budaya bukanlah inisiatif sesaat, tapi dijalankan setiap hari lewat cara kita memimpin, membuat keputusan, dan memperlakukan orang lain,” ujar Rajesh Sethuraman, Business Head GCPI. “Kami bangga karena penghargaan ini mengakui komitmen kami untuk merancang kebijakan yang berpihak pada keberagaman, dan menjadikan empati serta kepercayaan sebagai kekuatan transformatif di tempat kerja.”

Penghargaan Best Workplaces™ Indonesia 2025 ini memperkuat semangat GCPI untuk terus Make Goodness nyata di dunia kerja, dengan empati sebagai strategi, kepercayaan sebagai fondasi, dan keberagaman sebagai kekuatan yang menggerakkan kemajuan bersama.