UNMAS Denpasar Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Pelatihan Asesmen Berbasis Teknologi

(Dutabalinews.com), Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Penggunaan Teknologi dalam Asesmen Formatif dan Sumatif.”

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ida Ayu Made Sri Widiastuti selaku Ketua Tim PkM, yang menyampaikan bahwa transformasi digital di dunia pendidikan harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas guru, khususnya dalam aspek penilaian yang menjadi bagian krusial dalam proses pembelajaran.

“Guru saat ini dituntut tidak hanya mahir dalam mengajar, tetapi juga cakap dalam merancang penilaian berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan siswa dan kurikulum,” ungkap Prof. Dayu Widia.

Materi disampaikan oleh Dewa Sang Made Widiantara, yang merupakan mahasiswa S2 sekaligus merupakan praktisi pendidikan dan akademisi. Dalam pemaparannya, Dewa Sang Made menekankan pentingnya pemanfaatan berbagai platform digital seperti Google Forms, Kahoot, Quzizz dan Learning Management System (LMS) dalam menyusun dan menganalisis penilaian sumatif maupun formatif secara efisien dan interaktif.

“Teknologi memungkinkan guru untuk merancang asesmen yang adaptif dan berbasis data. Ini menjadi modal penting dalam proses refleksi pembelajaran yang berkelanjutan,” terang Dewa Sang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Ganesha Unmas Denpasar ini melibatkan sejumlah guru di lingkungan Perguruan Rakyat saraswati, mahasiswa pascasarjana, dan praktisi pendidikan yang berpartisipasi aktif dalam sesi pelatihan dan diskusi kelompok. Para peserta dilatih untuk merancang instrumen penilaian berbasis teknologi, melakukan simulasi asesmen digital, dan mengevaluasi hasil belajar siswa secara menyeluruh.

“Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini sangat membuka wawasan saya, khususnya dalam memahami pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses asesmen pembelajaran. Selama ini, kami sebagai guru masih banyak yang mengandalkan metode konvensional dalam menilai hasil belajar siswa. Melalui pelatihan ini, saya mendapatkan pemahaman baru tentang bagaimana Google Forms, Quizizz, hingga platform LMS bisa digunakan untuk menyusun asesmen formatif dan sumatif yang lebih akurat, efisien, dan menarik bagi siswa,” jelas Made Puspitasari, S.Pd., M.Pd. yang merupakan peserta kegiatan dari SMK Saraswati 2 Denpasar.

Pelaksanaan PkM ini didukung oleh semua dosen pascasarjana (S2) Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Unmas Denpasar terutama tim pendamping lainnya yang turut hadir yaitu Dr. I Komang Budiarta, S.Pd., M.Hum., M.Pd., serta mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, di antaranya Ni Komang Dian Pradnyaningish, dan I Gusti Agung Pracita Julita Dewi.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNMAS Denpasar bertekad untuk terus berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan di era digital, dengan menjembatani kebutuhan praktis di lapangan melalui kontribusi akademik yang aplikatif.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran guru terhadap pentingnya asesmen sebagai bagian integral dari pembelajaran, tidak hanya sebagai alat ukur hasil belajar, tetapi juga sebagai sarana umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran serta memberikan kontribusi nyata Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNMAS Denpasar dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional, khususnya dalam bidang evaluasi dan teknologi pembelajaran. (ist)