Sekda Dewa Alit Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Bayi NKAMP

(Dutabalinews.com), Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Dewa Gde Alit Mudiarta, menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya bayi berusia empat bulan bernama NKAMP asal Banjar Kelusu, Pejeng, yang meninggal di RSUD Sanjiwani Gianyar pada Jumat (8/8). Ia menegaskan bahwa pelayanan telah dilakukan secara maksimal sesuai SOP, namun nyawa pasien tidak dapat diselamatkan.

“Dengan rasa sedih, prihatin, dan duka cita yang mendalam, saya mewakili manajemen RSUD Sanjiwani serta Pemerintah Kabupaten Gianyar menyampaikan permakluman atas proses layanan yang telah diberikan, sekaligus menyampaikan duka cita atas meninggalnya pasien kami, NKAMP, pada 6 Agustus 2025,” ujarnya.

Didampingi Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Nyoman Bayu Widiartha, dan Kadis Kesehatan, Nyoman Ariyuni, Sekda Dewa Alit menjelaskan bahwa pasien datang ke IGD pada 3 Agustus 2025 pukul 23.44 WITA dengan keluhan demam hari pertama. Setelah dilakukan pemeriksaan, pemberian obat, monitoring, dan observasi, kondisi pasien dinyatakan stabil tanpa tanda gawat darurat. Pasien diperbolehkan pulang dengan anjuran kontrol ke poliklinik anak.

Pada 5 Agustus 2025, pasien kembali ke Poliklinik Anak dengan keluhan demam hilang-timbul, muntah, dan penurunan asupan minum. Berdasarkan pemeriksaan dokter spesialis anak dan hasil laboratorium, pasien direkomendasikan untuk rawat inap di lantai 2 kelas 2 Gedung C Ayodya.

Selama perawatan, prosedur medis dilakukan sesuai standar. Pada hari kedua perawatan, 6 Agustus 2025, dilakukan pemasangan infus paracetamol sesuai instruksi dokter spesialis. Penyiapan obat dilakukan perawat ruangan, sedangkan pemasangan infus dilakukan oleh mahasiswa karena perawat harus menangani pasien lain di kamar sebelah.

Saat proses pemberian paracetamol, pasien mengalami henti napas. Tim medis segera melakukan penanganan gawat darurat. Diduga henti napas terjadi akibat aspirasi cairan susu ke saluran pernapasan. Proses resusitasi dilakukan, termasuk pemasangan selang pernapasan, namun kondisi pasien tidak membaik. Pasien dipindahkan ke ruang intensif anak, tetapi pada pukul 17.44 WITA, 6 Agustus 2025, pasien dinyatakan meninggal dunia. Sekda Dewa Alit menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Sanjiwani Gianyar serta menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit tersebut.

Baca Juga :  Putu Asrinidevy: Idul Adha Momentum Tingkatkan Solidaritas dan Kepedulian