KTO dan Startup Korea Jajaki Potensi Kerja Sama Teknologi Digital dengan UMKM Bali

(Dutabalinews.com), Korean Tourism Organisation (KTO) bersama sejumlah Startup terpilih di Korea Selatan melakukan kunjungan kerja di Bali. Kunjungan kali ini dipimpin Mr. Lee dari KTO didampingi KTO Singapore dan Mr. Chang KTO Jakarta.

Ketua NCPI (Nawa Cita Pariwisata Indonesia) Bali yang juga pengurus Kadin Bali Agus Maha Usadha di sela-sela kunjungan, Kamis (10/9) di Sanur mengatakan kedatangan pengusaha Korea tersebut sebagai tindak lanjut kunjungan tahun lalu.

“Ini atas inisiasi Startup Junkie yang diawali Mr. Lin dan Mr. Louis Diesel dengan NCPI Bali. Dan Bali dipilih karena sebagai pintu gerbang masuk wisatawan dunia,” jelas Agus Maha Usadha.

Dikatakan, Startup Korea yang datang sudah terbukti di negaranya ini akan masuk melalui Bali. Dalam kunjungannya, rombongan pengusaha dari Korea yang di antaranya terdiri dari Adam Gilchrist CTO UniUni, Albert Oh Head of Product H2O Hospitality, CEO emCT, TripBtoz Kyung Koo Lee selaku Team Manager, Jayce Jang Head of Global Biz ONDA, Choojin Park  CEO Starpickers, Jungmin Lee  Co-founder Woorikidsplus, KTO Ha-neul Kim  (Manager), KTO  Young Kuen Lee (Director), KTO Jeong Da Wa (Deputy Director Singapore) dan KTO Yeon Jae Chang (Deputy Director Jakarta) juga bertemu dengan jajaran pengurus Kadin Bali.
Ketua Kadin Bali Made Ariandi bersama pengurus di antaranya Drs. I Gusti Ketut Sukarba,MM (Koordinator Wakil Ketua Umum), Agus Maha Usadha (WKU Bidang Pariwisata), Drs. I Wayan Witama (WKU Bidang Perijinan), A.A. Wira Pramana (WKU Bidang Teknologi dan Informasi), I Wayan Padu ( WKU Bidang Vokasi) dan Ni Nyoman Ayu Suastini selaku WKU Bidang Kerjasama Internasional menyambut positif potensi kerja sama tersebut.

“Pertemuan ini agar bisa ditindaklanjuti dengan langkah nyata menjadi hubungan bisnis dengan pengusaha Bali dalam naungan dan koordinasi Kadin,” harap Ariandi.

“Jadi segera bisa di-follow up lagi menjadi event yang berlanjut termasuk business matching sehingga tercipta koneksi antara pebisnis satu dengan pebisnis lainnya,” tambahnya.

Sementara itu Agus Ketua NCPI Bali yang juga WKU Kadin Bali Agus Maha Usaha menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan program kerja sama.

Baca Juga :  Empat Pebalap Muda Astra Honda Siap Tuntaskan Musim IATC 2025 di Sepang

Louis Diesel selaku Director of Asia Startup Junkie bersama Startup Junkie Lin Hwang selaku Director of Indonesia mengatakan Bali sangat terkenal di Korea. Sehingga merupakan potensi besar untuk kerja sama dalam hal pengembangan startup digital bagi kebutuhan industri (pariwisata) serta mencarikan solusi atas permasalahan yang muncul. Jadi kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan bagi wisatawan dan memberi pendapatan bagi UMKM lokal.

 

“Kerja sama ini  terkait masalah digital control seperti pada bisnis rental sepeda motor untuk pariwisata yang belakangan disinyalir memunculkan masalah yang dimanfaatkan oleh wisatawan asing,” ujar Agus Maha Usadha.

Dalam pertemuan sebelumnya, mengemuka wisman pada intinya ingin mendapat berbagai kemudahan dan kenyamanan local experiment. Karena itu kerja sama ini nantinya bisa membuka lebih luas connecting pasar Bali-Korea terlebih dengan hadirnya digitalisasi sehingga lebih baik dan praktis.

Jadi bagaimana memfasilitasi perubahan lifestyle ini khususnya liburan,  peningkatan kualitas dengan memanfaatkan teknologi. Karena itu harapannya  startup-starup ini dapat membuat fasilitas yang meningkatkan quality tourism. (ist)