PHDI Denpasar Gelar Persembahyangan Pasca Banjir, Doakan Kerahayuan Jagat

(Dutabalinews.com), Bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali menimbulkan kerugian fisik maupun psikologis bagi masyarakat. Sebagai upaya memulihkan keharmonisan alam dan kehidupan, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar menggelar persembahyangan bersama di Pura Agung Jagatnatha, Sabtu (13/9). Kegiatan ini dihadiri unsur Forkompimda, perwakilan organisasi Hindu, mahasiswa, serta pengurus PHDI hingga tingkat kecamatan dan desa.

Ketua PHDI Kota Denpasar, Dr. I Made Arka, S.Pd., M.Pd. menegaskan bahwa upacara ini menjadi sarana memohon ampun serta kerahayuan jagat. “Kita memohon kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar alam kembali harmonis, umat manusia diberi ketabahan, dan kita semua terhindar dari bencana di masa depan,” ujarnya. PHDI juga melakukan penggalangan dana serta bantuan barang, yang nantinya disalurkan kepada pemangku, pandita, maupun masyarakat terdampak.

Ketua Dharma Upapati Paruman Pandita PHDI Kota Denpasar, Ida Pandita Mpu Jaya Ashita Santi Yoga, dalam dharma wacananya mengingatkan bahwa bencana merupakan peringatan penting bagi manusia untuk menjaga keseimbangan Tri Hita Karana. “Kita harus senantiasa menjaga hubungan dengan Tuhan, sesama, dan alam. Jika kita merawat alam, maka alam akan menjaga kita,” tegasnya. Upacara ini dipuput dengan Banten Bendu Piduka dan Caru Ayam Brumbun sebagai simbol pemulihan keharmonisan jagat.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Penutupan BBGRM Kota Denpasar, Apresiasi Pelakaanaan Kegiatan Berbasis Lingkungan dan Kesenian