Tingkatkan Pengelolaan Aset dan Optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah, Pemkot Denpasar dan KPK RI Gelar Rakor
(Dutabalinews.com), Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2025 digelar di Ruang Rapat Sewaka Mahottama, Graha Sewaka Dharma, Denpasar (14/11). Kegiatan ini menghadirkan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan KPK RI Wilayah V Nurul Ihsan Al Huda, serta instansi terkait seperti Kejari Denpasar, BPN Denpasar, dan Kantor Pajak Pratama. Dalam sambutannya, Wali Kota Jaya Negara menegaskan bahwa penertiban aset dan optimalisasi pendapatan pajak daerah merupakan dua aspek penting dalam upaya pemberantasan korupsi. Pengelolaan aset yang tertib dan profesional akan mencegah penyalahgunaan, sementara sistem pajak yang transparan dan akuntabel dapat menekan kebocoran penerimaan serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Jaya Negara juga memaparkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Denpasar per 13 November 2025 dengan persentase 89,20% dari delapan area pemenuhan. Ia menegaskan komitmen Pemkot Denpasar untuk meningkatkan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) melalui percepatan sertifikasi, penyelesaian permasalahan aset, serta penguatan koordinasi lintas lembaga. Untuk optimalisasi pajak daerah, Pemkot Denpasar akan memperkuat pembinaan wajib pajak bersama Kejaksaan dan OPD terkait, meningkatkan efektivitas komunikasi, menerapkan digitalisasi penagihan, hingga memperkuat integrasi data pada Simpada Terpadu guna menutup celah manipulasi laporan. Jaya Negara juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan sebagai bagian dari komitmen bersama memerangi korupsi.
Perwakilan KPK RI, Nurul Ichsan Al Huda, menambahkan bahwa MCP terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Bali, sebagai daerah percontohan nasional, diharapkan dapat menyelesaikan seluruh area MCP secara optimal, termasuk penanganan aset tanah yang masih menjadi persoalan di berbagai daerah. (hms)
