Lebih dari 200 Karya Dipamerkan, STORY OF INDONESIA Jadi Perayaan Visual Sketcher Nusantara

(Dutabalinews.com), Dalam semangat merayakan keberagaman budaya dan warna Indonesia, Urban Sketchers (USK) Bali menghelat pameran bertajuk STORY OF INDONESIA, bekerja sama dengan Sketsa Nusantara 3 – Chapter Bali by Leeven & Co.

Berlangsung pada 22 November 2025 – 17 Januari 2026 di Masa-Masa, pameran ini merangkum semangat komunitas urban sketching dari seluruh Indonesia hingga mancanegara. Lebih dari 100 sketcher dari berbagai daerah berpartisipasi, menampilkan lebih dari 200 karya dan 40 sketchbook yang menuturkan potret kehidupan sehari-hari — pasar, jalan, manusia, hingga momen kecil yang sering terlewat.

Layaknya potongan lukisan Kamasan, kumpulan karya dari berbagai usia dan latar belakang ini membentuk satu kisah panjang jurnalisme visual lintas waktu. “Pameran ini menjadi wujud nyata semangat Urban Sketchers: See the world one drawing at a time. Di Bali, para sketcher dari berbagai daerah bersatu dalam satu kanvas besar bernama Indonesia,” ujar Krishna Adithya, aktivis USK Bali.

Tahun ini juga menandai 13 tahun perjalanan USK Bali. Untuk merayakannya, Leeven & Co. turut menampilkan pameran buku sketsa dari 13 sketcher Bali lintas generasi dan menghadirkan 6 seniman tamu internasional, figur penting dalam jaringan Urban Sketchers global. Selain itu, terdapat 12 komunitas sketsa Indonesia turut berpartisipasi dalam program Sketsa Keliling, di mana buku sketsa Stillman & Birn berpindah antar kota sebelum akhirnya dipamerkan di area Sketsa Nusantara Chapter 3.

Terinspirasi semangat Bhinneka Tunggal Ika, Oktavia, pendiri Leeven & Co., menegaskan bahwa Stillman & Birn adalah satu-satunya buku sketsa yang dapat mewadahi berbagai keberagaman gaya dan teknik sketcher Indonesia — menjadi ruang kolaborasi lintas daerah dan budaya.

Pameran ini turut diramaikan oleh acara sketchwalk pada tanggal 23 November, serta rangkaian workshop tematik seperti Soft Pastel, Food Sketching, Fashion Illustration, dan Live Model Drawing di setiap akhir pekan hingga 17 Januari 2026. Hadir pula Pasar Sketsa, art market yang menampilkan produk dan pernak-pernik khas dunia urban sketching, dalam suasana heritage Peranakan di Masa-Masa Resto.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Evaluasi Kesanga Festival 2025 dan PKB XLVII, Seniman Raih Prestasi

STORY OF INDONESIA bukan sekadar pameran, melainkan perayaan visual tentang kehidupan, keberagaman, dan semangat menggambar dari hati — menyatukan suara para sketcher Nusantara dalam satu kisah besar tentang Indonesia.