Adira Finance Resmikan Grha Adira Denpasar, Perkuat Koordinasi dan Layanan di Bali–Nusa Tenggara
(Dutabalinews.com), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Adira Finance”) meresmikan Grha Adira yang berlokasi di Jl. Mahendradatta No.137, Padangsambian, Denpasar Barat, Bali, pada Selasa (2/12/2025).
Gedung ini menjadi kantor area (Area Office) yang memegang peran strategis dalam mengoordinasikan operasional wilayah Bali–Nusa Tenggara (BNT), sekaligus memperkuat kehadiran perusahaan di wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Direksi Adira Finance, di antaranya Dewa Made Susila selaku Direktur Utama, Swandajani Gunadi (Direktur SDM & Marketing), Niko Kurniawan (Direktur Penjualan, Pelayanan & Distribusi), serta Sylvanus Gani (Direktur Keuangan), didampingi manajemen wilayah, pimpinan cabang, mitra, dan komunitas.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menyampaikan bahwa peresmian Grha Adira menjadi langkah penting dalam memperkuat strategi perusahaan di wilayah Bali–Nusa Tenggara (BNT).
“Di usia ke-35, kami ingin memastikan Adira Finance memiliki fondasi operasional yang lebih solid dan dekat dengan masyarakat. Kehadiran kantor area ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem layanan, meningkatkan kualitas operasional, serta memperluas jangkauan pembiayaan di wilayah dengan potensi pertumbuhan besar seperti BNT,” ujar Dewa Susila.

Peran Strategis Grha Adira bagi Wilayah Bali–Nusa Tenggara
Dewa Susila menegaskan bahwa Grha Adira menjadi pusat penggerak strategi penjualan dan pelayanan di wilayah Bali–Nusa Tenggara, memastikan setiap cabang bergerak dalam ritme yang sama.
“Sebagai Area Office, gedung ini memperkuat koordinasi wilayah, menjaga konsistensi standar operasional, dan meningkatkan kecepatan eksekusi di lapangan,” jelasnya.
Didukung fasilitas seperti Kantor Sentra, Adira Expo, dan Corporate University, Grha Adira siap menjadi simpul integrasi yang menghadirkan layanan lebih responsif dan dekat dengan masyarakat.
Direktur Penjualan, Pelayanan & Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan, menyampaikan bahwa kehadiran Grha Adira merupakan bagian dari strategi penjualan dan pelayanan di wilayah Bali–Nusa Tenggara.
“Selain sebagai kantor cabang untuk melayani konsumen, Grha Adira kami posisikan sebagai pusat regional—ruang untuk pelatihan internal, kolaborasi tim, serta berbagai aktivitas bersama pelanggan dan mitra bisnis,” jelasnya.
“Grha Adira akan terus kami kembangkan secara bertahap di seluruh regional kami, sehingga koordinasi, kualitas layanan, dan pengalaman pelanggan dapat semakin meningkat di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Peresmian yang Terintegrasi dengan Momentum Transformasi Perusahaan
Prosesi peresmian Grha Adira tidak hanya menjadi acara simbolis, tetapi juga momentum penting setelah dua langkah strategis perusahaan, yakni penggabungan Mandala Finance ke dalam Adira Finance yang efektif berlaku 1 Oktober 2025, serta penyelesaian pengalihan portofolio Arthaasia Finance (AAF) pada 7 November 2025.
Keduanya memperluas jaringan layanan, memperkaya portofolio bisnis, dan memperkokoh kapabilitas operasional Adira Finance. Kehadiran Grha Adira sebagai pusat koordinasi wilayah menjadi wujud nyata integrasi tersebut di lapangan, mewakili kesiapan perusahaan dalam menangani volume layanan yang semakin besar.
Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mendrofa, menyampaikan bahwa penggabungan Mandala Finance dan akuisisi portofolio Arthaasia Finance memperluas skala bisnis dan meningkatkan volume layanan yang dikelola di berbagai wilayah, termasuk Bali–Nusa Tenggara.
Dengan bertambahnya jaringan dan portofolio, struktur operasional yang kuat menjadi semakin penting. “Kehadiran Grha Adira memastikan bahwa integrasi tersebut didukung oleh koordinasi wilayah yang lebih solid, proses yang lebih terstandar, dan kesiapan operasional yang mampu mengimbangi pertumbuhan tersebut,” jelasnya.
Penguatan struktur wilayah ini selaras dengan strategi ekspansi Adira Finance yang hingga Oktober 2025 memiliki total 851 jaringan usaha, di mana 36 jaringan usaha atau sebanyak 4% berada di wilayah Bali–Nusa Tenggara (BNT).
Kinerja Wilayah BNT Konsisten Menguat
Wilayah Bali–Nusa Tenggara (BNT) menunjukkan kinerja positif meskipun kondisi ekonomi nasional masih menantang. Hingga September 2025:
• Pembiayaan baru wilayah BNT mencapai Rp1,7 triliun, tumbuh 5% (yoy).
• Kontribusi BNT sebesar 6% dari total pembiayaan baru Adira Finance.
• Segmen otomotif berkontribusi 81%, sedangkan non-otomotif 19%.
Kinerja positif wilayah BNT tidak lepas dari penguatan kualitas pelayanan dan kapabilitas SDM yang menjadi fokus perusahaan dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang. Hal ini selaras dengan komitmen Adira Finance untuk menghadirkan layanan yang semakin relevan dan dekat dengan kebutuhan pelanggan.
Sementara itu, Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi, menyampaikan bahwa customer centricityberarti menghadirkan layanan yang relevan, mudah diakses, dan konsisten di seluruh titik kontak. Dengan adanya Grha Adira, perusahaan memperkuat kualitas eksekusi pelayanan sekaligus meningkatkan kapabilitas karyawan melalui pengembangan yang lebih terstruktur.
“Kami ingin memastikan setiap sahabat di wilayah Bali–Nusa Tenggara mendapatkan pengalaman terbaik dari Adira Finance,” jelasnya.
Regional Executive Officer Wilayah Bali–Nusa Tenggara Adira Finance, Anak Agung Gede Sasmatra Putra, menambahkan bahwa di usia ke-35, perusahaan memperkuat struktur regional agar Bali–Nusa Tenggara tetap menjadi motor pertumbuhan Adira Finance.
“Grha Adira memungkinkan kami bergerak lebih cepat, menjaga standar pelayanan yang optimal, dan semakin dekat dengan para sahabat di seluruh wilayah BNT,” ujar Agung Sasmatra Putra.
Untuk informasi lengkap terkait program, produk, dan inisiatif Adira Finance dapat diakses melalui situs resmi atau kanal media sosial Adira Finance. (ist)
