Denfest ke-18 Siap Digelar 20–23 Desember, Jadi Role Model Festival Zero Waste
(Dutabalinews.com), Pemerintah Kota Denpasar siap menggelar Denpasar Festival (Denfest) ke-18 Tahun 2025 pada 20–23 Desember di kawasan Catur Muka. Mengusung tema “Mulat Sarira–Hening Jiwa, Eling Rasa”, Denfest tidak hanya dihadirkan sebagai penggerak ekonomi masyarakat, tetapi juga digadang menjadi role model “Zero Waste Festival” di Kota Denpasar. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat Press Conference Denfest ke-18 di Graha Yowana Suci, Kamis (18/12). Ia menjelaskan, Mulat Sarira bermakna introspeksi diri yang sejalan dengan usia Denfest ke-18 sebagai simbol kedewasaan, kesadaran, dan mawas diri, sekaligus menegaskan Denfest sebagai ruang kota yang berakar pada tradisi, budaya, serta semangat Vasudhaiva Kutumbhakam atau menyama braya.
Sebanyak 174 pelaku UMKM yang telah melalui proses seleksi dan kurasi akan ambil bagian dalam Denfest ke-18, mencakup produk kuliner dan kopi, kerajinan, fesyen, kriya, industri logam, hingga agro. Ratusan UMKM tersebut akan tersebar di tiga zona pelaksanaan di kawasan Catur Muka, yakni zona Lapangan Puputan–Wantilan Museum Bali, Zona Patung Catur Muka–Jalan Gajah Mada Barat, serta Zona Jalan Veteran. Wawali Arya Wibawa menegaskan, Denfest merupakan milik publik dan menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar, bersama seluruh pemangku kepentingan, dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya dan pengembangan kreativitas di tengah arus modernisasi. Berbagai pertunjukan seni, budaya, musik, hingga peragaan busana akan turut mewarnai rangkaian kegiatan festival.
Terkait pencanangan Denfest sebagai Festival Zero Waste, Pemerintah Kota Denpasar menggandeng 17 komunitas lingkungan untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah selama festival berlangsung. Seluruh sampah akan dipilah dan dikelola langsung di lokasi, termasuk pengolahan menjadi eco enzyme serta pengepresan sampah anorganik, sekaligus mengedukasi pengunjung agar Denfest menjadi percontohan pengelolaan sampah berkelanjutan di Kota Denpasar. (hms)
