Gubernur Koster Buka Seminar Internasional GTISee 2022, Perkuat Fundamental Kepariwisataan Bali
(Dutabalinews.com),Gubernur Bali Wayan Koster membuka Seminar Internasional dengan tema “Green Tourism Internasional Seminar & Enterpreneurship Expo (GTISee) 2022”, Senin (30/5) di Gedung Widya Padma Politeknik Negeri Bali.
Seminar yang digelar Magister Terapan Perencanaan Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Politeknik Negeri Bali serta berkolaborasi dengan jajaran Akademik Politeknik Negeri Bali dan akan berlangsung dua hari dihadiri pula Menparekraf Sandiaga Uno secara daring serta pembicara internasional yang berasal dari Inggris, Perancis, Rumania, India, Singapura, Australia, para praktisi dan akademisi terkemuka yang akan mempresentasikan hasil riset mutakhir dan perjalanan bisnisnya.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya berharap dari seminar ini melahirkan satu rekomendasi atau pokok-pokok pikiran yang bisa menjadikan pariwisata sesuai dengan kebijakan yang berlaku di Bali, agar tidak menjadi rumusan teoritis yang tidak bisa dilaksanakan di lapangan sekaligus mendukung ekosistem serta memperkuat fundamental kepariwisataan Bali.
“Itu yang saya harapkan. Nanti saya akan mencari waktu khusus ke Politeknik supaya bisa lebih bebas bicara menampilkan bagaimana arah pembangunan Bali ke depan. Supaya ini menjadi bagian daripada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Politeknik baik itu pendidikan, pengabdian maupun penelitian untuk pembangunan di Bali,” ujar Gubernur. Ditegaskan pula pariwisata Bali yang dikembangkan adalah berbasiskan budaya, berkualitas dan bermartabat.
Direktur Politeknik Negeri Bali Nyoman Abdi mengatakan Politeknik Negeri Bali sebagai perguruan tinggi vokasi tidak boleh berkontribusi setengah-setengah tetapi harus total. Bahkan Gubernur Bali berkali-kali menyampaikan dukungannya kepada Politeknik Negeri Bali, demikian juga Menparekraf yang berharap pariwisata di Bali benar-benar green.
Direktur PNB Nyoman Abdi (tengah) didampingi panitia.
“Kita akan kuatkan kolaborasi dengan desa wisata, dengan BUMDes sehingga semangat yang ada di masyarakat pelaku-pelaku pariwisata dan UMKM juga perilakunya green. Jadi goals-nya sekali lagi adalah penguatan green tourism ini agar nanti Politeknik Negeri Bali menjadi pusat referensi nasional dan juga pusat referensi dunia,” ujar Abdi.
Ketua Panitia GTISee 2022, I Dewa Gede Putrayadnya mengatakan seminar internasional kali in diikuti 500 orang lebih, baik secara langsung maupun secara virtual dengan system hybrid, dengan narasumber atau pembicara internasional dan nasional serta dari Bali sendiri. (bas)
“