Kwarda Bali Apresiasi Jamcab Denpasar 2025: Bentuk Generasi Tangguh dan Mandiri
(Dutabalinews.com), Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Jambore Pramuka Penggalang Kwartir Cabang (Jamcab) Denpasar Tahun 2025. Jambore yang mengusung slogan “Ceria Bersama, Tangguh untuk Bangsa” ini resmi dibuka di Bumi Perkemahan Mertasari, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Mewakili Ketua Kwarda Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. (Cok Ace), Rudianto menegaskan bahwa jambore ini adalah sarana fundamental pembinaan karakter generasi muda.
“Gerakan Pramuka adalah sekolah kehidupan di alam terbuka. Dari jambore ini, adik-adik bukan hanya mengasah keterampilan, tetapi juga belajar arti kebersamaan, persaudaraan, dan kepemimpinan. Inilah yang akan melahirkan pribadi tangguh dan siap mengabdi bagi masyarakat,” ujar Rudianto, Kamis (16/10/2025).
Rudianto juga berpesan kepada para pembina untuk terus menumbuhkan kreativitas dan mengajarkan cinta lingkungan. Kepada peserta, ia menekankan pentingnya berinovasi dan menumbuhkan semangat gotong royong sebagai modal pembangunan daerah.
Ia sekaligus mengundang seluruh peserta untuk bertemu kembali di Jambore Daerah Bali Tahun 2025 yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang di Bumi Perkemahan Margarana.
Membentuk Karakter dan Kemandirian
Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Denpasar atau Asisten Perekonomian dan Pembangunan, IB Alit Adhi Merta, mewakili Walikota Denpasar.
Dalam sambutannya, Alit Adhi Merta menegaskan bahwa Jamcab 2025 bertujuan untuk membentuk karakter, menumbuhkan sikap kemandirian, meningkatkan keterampilan, serta mempererat semangat kebersamaan dan persatuan di kalangan Pramuka Penggalang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk rekreasi edukatif di alam terbuka, yang dirancang dalam format perkemahan besar bagi Pramuka Penggalang dari seluruh gugus depan se-kota Denpasar. Fokus utama dari jambore ini adalah mempererat tali persaudaraan sebagai wujud dari kerukunan dan perdamaian,” ujarnya.
Diikuti Ratusan Pramuka Penggalang
Ketua Panitia, Putu Andi Surya Prayoga, menjelaskan bahwa Jamcab Denpasar 2025 dilaksanakan selama empat hari, yaitu dari tanggal 16 s.d. 19 Oktober 2025 di Mertasari, Sanur Kauh.
Kegiatan ini mengusung Tema “Pramuka Berkolaborasi: Tangguh, Peduli, Bergotong Royong, dan Ceria Membangun Bangsa” dengan Motto: “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Tujuan utama jambore ini meliputi:
Mengimplementasikan pendidikan bela negara dengan menanamkan nilai-nilai Nasionalisme.
Membangun semangat keterbukaan (Open Minded) dalam berkegiatan bersama.
Memberikan kesempatan kepada Pramuka Penggalang untuk mengaktualisasikan dirinya agar mempunyai sikap mental, kepercayaan diri, dan jiwa kepemimpinan yang lebih positif.
Diharapkan setelah mengikuti Jamcab 2025, para Pramuka Penggalang semakin memahami semangat kepramukaan, sistem beregu, kerukunan, kekompakan, kegotong-royongan, dan kesetiakawanan. (ist)