FKLJK dan Pemprov Bali Gelar Pekenan Galungan–Kuningan dan 157 Run Sambut Hari Raya
(Dutabalinews.com), Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan serta mengenalkan layanan OJK Provinsi Bali, Pemerintah Provinsi Bali bersama FKLJK Provinsi Bali menggelar Pekenan Galungan–Kuningan. Kegiatan ini menghadirkan UMKM yang menjual berbagai kebutuhan untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan. Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan olahraga Fun Run 157 OJK sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi kontak layanan masyarakat dan konsumen OJK 157, yang digelar di depan Kantor Gubernur Bali, Lapangan Niti Mandala Renon. Para peserta membentuk formasi angka 157 sebelum dilepas oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Bali I Nyoman Sudharma, serta pimpinan Lembaga Jasa Keuangan di Provinsi Bali.
Gubernur Wayan Koster menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, termasuk pasar murah atau pekenan yang digelar serangkaian dengan 157 Run karena sangat bermanfaat dalam menyambut Hari Raya Galungan. “Masyarakat sangat antusias. Kegiatan ini membantu masyarakat sekaligus menjadi bagian dari upaya mengatasi inflasi,” ujarnya. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat digelar secara rutin menjelang hari raya, mengingat fluktuasi harga yang kerap terjadi. Gubernur juga meminta agar jumlah stan UMKM terus ditingkatkan.
Kepala OJK Bali, Kristrianti Puji Rahayu, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan kali ketiga OJK bersama FKLJK menyelenggarakan Pekenan Galungan dan Kuningan. “Ini sekaligus penutupan Bulan Inklusi Keuangan. Kami ingin memberikan akses keuangan bagi UMKM dan industri, sekaligus memanfaatkan momentum hari raya umat Hindu di Bali,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan perpaduan antara kearifan lokal, akses keuangan, dan sektor riil. Pasar murah diharapkan dapat membantu menekan inflasi, sementara 157 Run menjadi upaya mensosialisasikan kontak OJK 157 kepada masyarakat.
Tahun ini, jumlah UMKM yang terlibat mencapai 50 pelaku, meningkat dari 25 UMKM saat pertama kali diluncurkan. Dalam kegiatan pekenan, juga dihadirkan canang (sarana upacara umat Hindu) dengan harga terjangkau, yaitu Rp157sebagai simbol layanan “Kontak 157”, termasuk edukasi transaksi digital melalui QRIS. Dengan pembayaran Rp157 melalui QRIS, masyarakat bisa mendapatkan canang.
Puji Rahayu menegaskan bahwa angka 157 memiliki makna khusus. “157 dibaca ‘satu layanan untuk Indonesia maju’. Ini nomor kontak pengaduan dan informasi OJK yang kini melayani konsumen industri jasa keuangan dan masyarakat selama 24 jam. Barisan angka 157 tadi menjadi simbol layanan OJK yang terus bergerak maju,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, OJK juga memberikan penghargaan kepada sekolah tingkat SMPN dan SMAN/SMKN di Kota Denpasar dalam rangkaian lomba Rabu Menabung sebagai implementasi Kota Denpasar sebagai pilot project nasional Satu Rekening Satu Pelajar. Adapun para pemenang lomba adalah sebagai berikut:
A. Lomba Program Rabu Menabung Tingkat SMP
-
Juara 1 : SMPN 9 Denpasar
-
Juara 2 : SMPN 2 Denpasar
-
Juara 3 : SMPN 3 Denpasar
-
Juara 4 : SMPN 12 Denpasar
-
Juara 5 : SMPN 16 Denpasar
B. Lomba Program Rabu Menabung Tingkat SMA/SMK
-
Juara 1 : SMKN 2 Denpasar
-
Juara 2 : SMKN 5 Denpasar
-
Juara 3 : SMKN 3 Denpasar
-
Juara 4 : SMAN 8 Denpasar
-
Juara 5 : SMAN 6 Denpasar
C. Lomba Reel Rabu Menabung Tingkat SMP
-
Juara 1 : SMPN 6 Denpasar
-
Juara 2 : SMPN 11 Denpasar
-
Juara 3 : SMPN 12 Denpasar
D. Lomba Reel Rabu Menabung Tingkat SMA/SMK
-
Juara 1 : SMAN 6 Denpasar
-
Juara 2 : SMKN 3 Denpasar
-
Juara 3 : SMKN 2 Denpasar
E. Lomba Mading Rabu Menabung Tingkat SMP
-
Juara 1 : SMPN 4 Denpasar
-
Juara 2 : SMPN 3 Denpasar
-
Juara 3 : SMPN 12 Denpasar
-
Juara 4 : SMPN 6 Denpasar
-
Juara 5 : SMPN 11 Denpasar
F. Lomba Mading Rabu Menabung Tingkat SMA/SMK
-
Juara 1 : SMKN 4 Denpasar
-
Juara 2 : SMKN 5 Denpasar
-
Juara 3 : SMAN 3 Denpasar
-
Juara 4 : SMKN 2 Denpasar
-
Juara 5 : SMAN 4 Denpasar
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan inklusi keuangan serta memajukan UMKM di Provinsi Bali.
