Astra Motor Bali Edukasi Bahaya Jalan Lurus dan Cara Tetap Aman Berkendara

(Dutabalinews.com), Astra Motor Bali terus menggaungkan kampanye keselamatan berkendara melalui gerakan #Cari_aman. Kali ini, edukasi difokuskan pada kondisi jalan yang kerap dianggap sepele, yaitu jalan lurus dan monoton—situasi yang sering memicu turunnya kewaspadaan pengendara tanpa disadari.

Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, menegaskan bahwa jalan lurus justru membutuhkan konsentrasi lebih tinggi. “Banyak pengendara merasa jalan lurus itu aman. Padahal, kurangnya stimulus visual dapat menurunkan fokus dan kemampuan bereaksi. Tips ini kami bagikan agar pengendara tetap sigap dan menjunjung tinggi keselamatan berkendara,” ujarnya.

Berikut Resep #Cari_aman yang dapat diterapkan saat melintasi jalan lurus dan monoton:

1. Jaga Kewaspadaan Mental dan Fisik

Atur Jeda dan Istirahat
Hindari berkendara terlalu lama tanpa berhenti. Idealnya, lakukan istirahat setiap 1,5–2 jam di tempat aman seperti rest area atau SPBU untuk meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran.

Hidrasi yang Cukup
Minumlah air secara berkala. Dehidrasi dapat mempercepat rasa lelah dan menurunkan konsentrasi.

Pengecekan Singkat Saat Istirahat
Gunakan waktu jeda untuk memeriksa tekanan ban, rantai, dan lampu motor. Selain memastikan kondisi motor prima, aktivitas ini membantu mengalihkan fokus dari kejenuhan jalan.

Camilan Ringan
Bawa camilan seperti permen atau buah kering untuk menjaga kadar gula darah sekaligus memberi stimulus ringan bagi tubuh.

2. Hindari “Jalanan Hipnotis” (Highway Hypnosis)

Pindai Pandangan Secara Aktif (Scan the Road)
Jangan terpaku pada satu titik di kejauhan. Alihkan pandangan setiap beberapa detik ke:

  • Cermin spion

  • Sisi jalan

  • Dashboard (kecepatan & indikator)

  • Pandangan jauh ke depan untuk antisipasi bahaya

Kebiasaan ini menjaga otak tetap aktif memproses informasi.

Variasikan Posisi Tubuh
Ubah sedikit posisi duduk, regangkan jari, atau ubah pegangan grip gas tanpa mengganggu kontrol. Gerakan kecil membantu mencegah rasa kaku dan kebas.

3. Jaga Kecepatan dan Jarak

Pertahankan Kecepatan Stabil
Jalan lurus sering membuat pengendara tanpa sadar meningkatkan kecepatan. Periksa speedometer secara berkala untuk tetap pada batas aman.

Terapkan Jarak Aman 3 Detik
Kurangnya stimulus visual pada jalan lurus dapat memperlambat waktu reaksi. Jaga jarak minimal 3 detik dengan kendaraan di depan untuk memberikan ruang pengereman darurat.

Baca Juga :  ​Angkutan Bus Trans Metro Dewata Solusi Atasi Kemacetan, Siapkan Kartu E-Money 

Gunakan Teknik Pengereman yang Benar
Biasakan pengereman halus dan proporsional menggunakan rem depan dan belakang.

Melalui edukasi ini, Astra Motor Bali berharap pengendara semakin memahami bahwa keselamatan tidak hanya bergantung pada kondisi jalan, tetapi juga pada kemampuan menjaga fokus dan mengambil keputusan yang tepat saat berkendara. Kampanye #Cari_aman mengajak masyarakat menjadikan keselamatan sebagai budaya yang terus dijaga, kapan pun dan di mana pun berkendara.