Pimpin PDK Kosgoro 1957 Bali, Komang Takuaki Siap All Out Menangkan Golkar dan Jokowi

(Dutabalinews.com), Komang Takuaki Banuartha terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang berlangsung di wantilan Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Jumat pagi (15/2).

Musdalub PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali juga dihadiri langsung Ketua Umum PPK (Pimpinan Pusat Kolektif) Kosgoro 1957 Agung Laksono bersama Sekjen PPK Kosgoro Sabil Rahman, serta anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiasa Nida. Hadir pula Plt. (Pelaksana Tugas) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali Komang Suarsana yang akrab disapa Mang Kos serta jajaran pimpinan PKD Kosgoro Kabupaten/Kota se-Bali.

Komang Takuaki Banuartha terpilih sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali terhitung dengan masa jabatan yang singkat yakni hanya setahun hingga 2020. Ia menggantikan I Wayan Sukarya selaku Plt. Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali di tengah sempat adanya kekosongan kepemimpinan setelah Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali periode 2015-2020 IGA Indah Trimaffo Yudha alias Gek Inda mengundurkan diri karena nyaleg dari Partai PDI Perjuangan untuk DPRD Badung. Ditemui usai terpilih dan dilantik sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali, Komang Takuaki Banuartha menegaskan komitmennya menjalankan amanat induk Partai Golkar untuk melakukan kerja politik pemenangan Pileg dan Pilpres 2019.

“Tugas kami adalah mendukung keputusan partai dengan menggerakkan PDK Kosgoro untuk memenangkan Golkar di Pileg dan Jokowi di Pilpres,” tegas politisi yang akrab disapa Banu itu yang dalam kesempatan ini juga selaku Ketua Panitia Musdalub didampingi Sekretaris Panitia Dewa Gede Dwi Mahayana P. Nida. Bendahara DPD Partai Golkar Bali di bawah kepemimpinan Plt. Demer itu juga menegaskan akan bekerja keras meningkatkan soliditas kader di organisasinya.

Takuaki yang sebelumnya juga menjabat Ketua DPK Kosgoro 1957 Kabupaten Gianyar ini akan melakukan konsolidasi internal penguatan struktur kepengurusan Kosgoro di seluruh kabupaten/kota di Bali. “Kami juga akan kedepankan progam kerja nyata kerakyatan. Misalnya kami telah melakukan penanaman pohon perindang di Singaraja dan akan kami lakukan di kabupaten/kota lain di Bali,” tandas Caleg DPRD Gianyar dapil Kecamatan Sukawati, dari Partai Golkar nomor urut 4 itu.

Sementara itu Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Agung Laksono menginstruksikan kader Kosgoro untuk ikut menjaga soliditas dan membesarkan Golkar di Bali serta memenangkan partai “beringin” di Pileg 2019. Yang terpenting juga adalah memenangkan Jokowi di Pilpres 2019. Ia berharap pimpinan dan pengurus baru Kosgoro Bali ini agar langsung bekerja keras. “Kalau pemimpinnya tidur organisasi mati. Kosgoro jangan sampai begitu, harus aktif menyukseskan Pileg dan Pilpres,” tandas politisi senior yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol itu.

Di sisi lain Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer berharap DPK Kosgoro 1957 memperkuat tekad mengembalikan kejayaan Golkar pada Pileg 2019 ini. “Semua anggota dan kader Kosgoro 1957 bersama kekuatan lain harus berusaha memenangkan Partai Golkar berlandaskan semangat kekeluargaan,” pesan Demer dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali Komang Suarsana yang akrab disapa Mang Kos.

I Wayan Sukarya selaku Plt. Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Bali yang digantikan Banuartha dalam Musdalub ini menilai pria asal Banjar Sindu, Desa Sayang, Kecamayan Ubud itu sosok yang tepat memimpin Kosgoro Bali dan bisa membawa kejayaan pada satu dari tiga ormas
Kelompok Induk Organisasi (Kino) Pendiri Partai Golkar, selain SOKSI dan MKGR itu.

Apalagi Banu diketahui sudah lama mengabdi di Kosgoro Gianyar dan juga aktif sebagai pengurus DPD Golkar Bali. “Integritas dan pengabdian Pak Komang Takuaki jangan diragukan lagi. Kami yakin Kosgoro Bali ke depannya akan lebih solid lagi. Juga Golkar Bali yang sudah mulai berbenah dan semakin solid,” tandasnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas pengabdian Gek Inda selama memimpin Kosgoro Bali. “Kita doakan yang terbaik untuk beliau. Tapi saya yakin sebagian hatinya masih di Kosgoro walaupun berada di tempat lain,” tutupnya. (wbp)

Berikan Komentar