Pendidikan & Olahraga

Open Turnamen Gateball Pergatsi Bali, Suwandi: Harus Ada Peningkatan Kualitas

(Dutabalinews.com), Open Bali Turnamen Gateball memperebutkan Piala Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (BBPJN-Vlll) akan berlangsung di Lapangan Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk, No. 104 H Denpasar pada 23-24 Maret 2019.

Open turnamen yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Bali ini diharapkan juga mematangkan kesiapan atlet gateball Bali untuk berlaga di PON Papua 2020. “Selaku tuan rumah, kami harapkan atlet Pergatsi Bali bisa memberikan yang terbaik. Ada kualitas yang bisa dipersembahkan. Jangan turnamen tapi tidak ada kemajuan prestasi,” kata Suwandi saat diskusi persiapan open turnamen ini di lapangan Istana Taman Jepun, Denpasar, Jumat (1/3).

Suwandi juga didampingi Ketua Umum Pengprov Pergatsi Bali IGN Adnyana, Ketua Panitia Pelaksana Open Bali Turnamen Gateball I Dewa Putu Susila yang juga Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism, PB (Pengurus Besar) Pergatsi Pusat Krisna MV dan pelatih atlet gateball Pergatsi Bali Maria.

Suwandi berharap Pemprov Bali dapat mendukung penuh event-event seperti ini sebab bisa memberi nilai plus pada pemerintah daerah baik dalam hal peningkatan prestasi atlet serta juga dalam pengembangan sport tourism (pariwisata olahraga).

“Pemprov Bali harus berterima kasih dan support kegiatan yang bisa mendukung sport tourism dan bisa memberi nilai plus pada pemerintah daerah. Olahraga tidak hanya prestasi tapi bicara soal entrepreneur. Tidak hanya gateball, semua cabang olahraga kami dorong ke arah enterpreneur lewat sport tourism,” ungkap Suwandi.

KONI Bali juga mendukung jika open turnamen gateball ini menjadi agenda rutin di tahun di Bali dan diharapkan ada sponsor yang bisa dukung agar kegiatan ini berkesinambungan. “Jangan sekali selesai. Pihak swasta dan BUMN juga agar bantu pengembangan olahraga di Bali,” harapnya.

Turnamen gateball terbuka yang didukung penuh PB (Pengurus Besar) Pergatsi Pusat ini rencananya akan diikuti tim-tim gateball dari seluruh Indonesia dengan kategori grup campuran, triple campuran dan double campuran. Ditargetkan diikuti grup campuran 32 tim, grup triple campuran 32 tim dan double campuran 32 tim.

Selain memperebutkan piala Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (BBPJN-Vlll), para tim peserta open turnamen gateball ini juga akan memperebutkan uang pembinaan dari Pergatsi Bali total Rp 135 juta. Ketua Umum Pengprov Pergatsi Bali IGN Adnyana ditemui di Istana Taman Jepun, Jumat (1/3/2019) mengungkapkan secara khusus open turnamen gateball ini juga menjadi ajang atlet Bali menunjukkan kemampuannya sebelum bertanding di PON Papua 2020.

Secara internal bagi Pergatsi Bali, hasil turnamen ini juga juga jadi bahan evaluasi terhadap seleksi atlet yang disiapkan untuk PON Papua 2020. “Kami bangun kekuatan mental dan emosional atlet dan harus siap hadapi lawan yang berbeda. Seban pada open turnamen ini, lawan datang dari seluruh Indonesia. Jadi ini juga ajang tingkatkan kecerdasan mental dan emosional atlet,” ujar Adnyana.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana I Dewa Putu Susila menegaskan digelarnya turnamen ini juga mendapat dukungan penuh PB (Pengurus Besar) Pergatsi Pusat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pergatsi Hadimuljono yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. “Harus sering pemanasan bagi calon altet PON Papua 2020. Event skala nasional seperti ini sangat penting untuk try out atlet,” tegas pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pergatsi Bali itu.

Open turnamen ini juga bentuk inovasi dan dukungan Pergatsi Bali dalam membuat sport event termasuk juga sport tourism (pariwisata olahraga) skala nasional di Bali. “Kami dukung progam pemerintah yang berkaitan dengan sport tourism. Turnamen gateball ini jadi event sport tourism walau skalanya nasional,” ujar Dewa Susila yang juga Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism.

Ditargetkan open turnamen gateball ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dalam upaya meningkatkan prestasi atlet dan juga mengembangkan sport tourism di Pulau Dewata. ” Kami juga berharap Pemprov Bali lebih banyak memperhatikan hal seperti ini,” tegas Dewa Susila yang juga caleg DPRD Bali dapil Tabanan nomor urut 2 dari Partai NasDem. (wbp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *