Mayor Laut (P) Budi Sulistyo: Tak Ada Penahanan Pengiriman Sapi Bali di Banyuwangi
(Dutabalinews.com), Pemberitaan di beberapa media online dan media cetak, Selasa (7/5/2019) yang menyebutkan adanya penahanan 3 truk sapi Bali oleh oknum di Pangkalan TNI AL Banyuwangi Minggu (5/5/2019), dibantah pihak setempat.
Perwira Pelaksana Lanal Banyuwangi Mayor Laut (P) Budi Sulistyo, melalui pesan singkat yang dikirim pada media ini, Rabu (8/5/2019) meluruskan sekaligus mengklarifikasi berita yang beredar.
Ia menyatakan, apa yang dilakukan Lanal Banyuwangi hanya sebatas mewadahi dan menanggapi laporan dari masyarakat yang menginformasikan sering terjadi pengiriman sapi yang menyalahi aturan.
“Jadi untuk menindaklanjuti informasi tersebut, kami beserta anggota BKO di ASDP Ketapang melakukan kegiatan bersama untuk mencari kebenaran dengan melaksanakan pengecekan dan memeriksa truk yang lewat di dermaga ASDP Ketapang,” ucap Mayor Budi.
Namun setelah dilaksanakan dan didalami, karena tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan oleh Lanal Banyuwangi, maka truk dengan muatan sapi Bali dapat diizinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju kota yang telah ditentukan sesuai surat perjalanan.
Seperti diberitakan sebelumnya dalam keterangan persnya, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, I Wayan Mardiana menyesalkan ditahannya pengiriman puluhan sapi Bali di pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi oleh oknum anggota pangkalan saat keluar dari LCM.
Menurutnya hal itu semestinya tidak perlu terjadi. Pasalnya setiap pengiriman sapi asal Bali ke luar pulau pasti dilengkapi dengan dokumen yang sah. “Sangat disesalkan hal itu terjadi. Padahal jika merujuk pada Pergub Bali No. 77/2017, kan tidak semestinya pihak Lanal Ketapang melakukan hal itu,” sebut Mardiana saat dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (7/5/2019), sembari menegaskan dari sisi dokumen diketahui pengiriman sapi tersebut sudah mematuhi prosedur yang ada. (abt)
