Siti Maryati: Tahun Ini Coco Group Rencanakan Masuk Bursa Saham
(Dutabalinews.com),Perjalanan usaha Coco Group sejak dibangun 2006 bertumbuh pesat. Bahkan Coco Group di bawah kendali Ni Ketut Siti Maryati bersama sang suami Nengah Natya melesat ibarat anak panah.
Dalam 13 tahun perjalanannya, Coco Group kini memiliki 110 outlet di Bali dan Lombok. Group yang memakai falsafah kelapa (coco) ini bahkan berhasil menggerakkan sejumlah usaha
restoran serta hotel.
“Kita ingin terus bertumbuh. Untuk itu rencananya kalau tak ada halangan, Coco Group akan melantai di bursa saham tahun 2019 ini,” jelas Siti di sela-sela launching Coco Express di Bali Collection Nusa Dua, belum lama ini.
Dengan masuk bursa, suntikan modal akan bertambah dari masyarakat sehingga Coco Group makin cepat menggapai cita-citanya. “Kalau bisa masuk bursa saham tahun ini, maka Coco Group merupakan perusahaan lokal Bali pertama yang melantai,” tambahnya.
Memang masuk bursa bukan pekerjaan gampang. Perlu kesiapan matang dalam berbagai hal termasuk persyaratan modal tentunya. “Kalau untuk memenuhi persyaratan sesuai yang ditentukan, kami siap,” tambah Siti penuh optimis.
Apalagi melihat perjalanan usaha Coco Group sejak dibangun, pertumbuhannya bagus. Ini artinya dari sisi kesehatan usaha Coco Group sangat aman.
Pada peresmian Coco Express di kawasan premium Nusa Dua ini merupakan outlet ke-110 Coco Group, Siti juga menargetkan setiap bulan buka satu outlet. “Jadi setahun kita targetkan tambah 12 outlet,” jelas wanita asal Pejaten Tabanan ini.
Dalam kesempatan terpisah, Abdi Negara dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali kepada salah satu media mengapresiasi rencana Coco Mart untuk ‘melantai’ di bursa saham.
Abdi menambahkan, Coco sudah sangat pantas untuk segera listing di Bursa Efek. “Coco Mart memiliki semua persyaratan yang diperlukan sebuah perusahaan untuk listing, founder yang visioner, manajemen perusahaan yang tertata baik, budaya dan nilai perusahaan yang menjadi way of life dan yang paling penting adalah usahanya terus bertumbuh secara konsisten,” imbuhnya.
“Yang paling penting proses IPO Coco Mart ini akan menjadi jembatan baru bagi pengusaha-pengusaha muda lain untuk lebih berani bermimpi, tumbuh di daerah boleh saja, tapi peluang untuk naik ke level nasional selalu ada,” tambahnya. (bas)