Politik

Sulit Diajak Komunikasi, Demer Gusur Enam Ketua DPD Kabupaten

(Dutabalinews.com),DPD Golkar Provinsi Bali melakukan pergantian enam ketua DPD yang ada di kabupaten. Mereka diganti karena ada yang mengundurkan diri, sulit diajak berkomunikasi serta melakukan pelanggaran.

“Pergantian ini menindaklanjuti Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Kep-374/ DPP Golkar/V/2019 tentang Pengesahan Perubahan Komposisi dan Personalia DPD Partai Golkar Provinsi Bali, tertanggal 23 Mei 2019,” ujar Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih di sela-sela rapat pleno di Kantor DPD I Partai Golkar, Jalan Surapati Denpasar, Selasa (4/6/2019).

Rapat pleno dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih, didampingi Sekretaris I Nyoman Sugawa Korry. Rapat juga dihadiri pengurus hasil perubahan sesuai Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Kep-374/ DPP/ Golkar/ V/ 2019.

Kepada wartawan, Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer menjelaskan, salah satu keputusan penting yang disepakati dalam rapat kali ini adalah terkait penunjukan Plt Ketua DPD II Partai Golkar untuk enam (6) kabupaten.

“Rapat pleno menyepakati pergantian enam ketua DPD II dengan penunjukan Plt,” papar Demer didampingi Sekretaris I Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua Komang Suarsana dan Dewa Made Widiasa Nida.

Keenam Ketua DPD II Partai Golkar yang digusur yakni Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli I Wayan Gunawan, Ketua DPD II Partai Golkar Jembrana Wayan Suardika, Ketua DPD II Partai Golkar Badung I Wayan Muntra, Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem I Made Sukarena, Ketua DPD II Partai Golkar Ketut Arya Budi Giri, dan Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng Made Adhi Jaya.

Sebagai penggantinya ditunjuk I Gusti Made Winuntara sebagai Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli, Made Suardana (Plt Ketua DPD II Partai Golkar Jembrana), Wayan Suyasa (Plt Ketua DPD II Partai Golkar Badung), IGN Setiawan (Plt Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem), Nyoman Wirya (Plt Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan) dan IGK Kresna Budi sebagai Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng.

“Jadi ada yang kita tunjuk Plt Ketua karena ketuanya mengundurkan diri, ada yang karena memang sulit diajak komunikasi, dan ada pula yang kita tunjuk Plt karena terjadi pelanggaran serta adanya usulan dari bawah dalam hal ini PK (Pengurus Kecamatan),” tegas Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang kini lolos untuk keempat kalinya ke Senayan.

Sebagaimana diketahui, dalam Pileg 2019 lalu, peraihan suara Golkar Bali meningkat signifikan sekitar 60 ribu dibandingkan periode 2014. Golkar Bali juga mempertahankan dua wakilnya di DPR RI yang keduanya incumbent yakni Gde Sumarjaya Linggih dan AAB Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi). Meski ada kenaikan suara partai, Demer merasa hal itu belum optimal. Karena itu berbagai upaya dan pembenahan akan dilakukan sehingga ke depan, suara Golkar bisa lebih meningkat lagi. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *