Dr. Tini Gorga: “Ganeca Digital” Ringankan Tugas Dosen dan Mahasiswa
(Dutabalinews.com),Pelaku pendidikan Dr. Tini Gorda mengapresiasi langkah Ganeca Digital dalam dunia pendidikan. Langkah ini dapat meringankan tugas dosen dan juga mahasiswa dalam berbagai hal terutama mencari kajian teori pada jurnal nasional maupun internasional. “Kami siap bekerja sama dengan Ganeca,” ujarnya di sela-sela seminar “Innopreneur & Netpreneur -Mengupas Tuntas Manfaat Ekonomi Digital Disertai Peluncuran Aplikasi Ganeca Digital”, Sabtu (8/6/2019) sore di Sasana Budaya Kertalangu Denpasar.
Hal senada juga disampaikan Gde Sumarjaya Linggih alias Demer yang menilai positif langkah Ganeca Digital ini dalam membantu mempermudah dan mengakses informasi khususnya dalam dunia pendidikan.
“Digitalisasi sumber-sumber bacaan serta naskah-naskah penting sangat membantu dan dibutuhkan dalam menghadapi perubahan zaman terutama kemajuan TI saat ini,” ungkap Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Pada seminar yang juga dihadiri sejumlah tokoh dan politisi ini tampil tiga pembicara yakni Founder Ganeca Digital yang juga Mantan Waketum Kadin Indonesia Bidang Ekonomi Kreatif Ir. Ketut MB Suardhana, IGKG Puritan Wijaya Dosen Stikom Bali dan Putu Sudiarta,S.Kom. selaku founder PT Bamboo Media, Perusahaan Pembangun Applikasi dan Software. Seminar dipandu Eka Budiyasa diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan.
Kehadiran Ganeca Digital juga diapresiasi I Putu Suasta,M.A., seorang politisi dan pelaku usaha yang juga dikenal sebagai pengarang buku. “Kita harus dukung Ganeca Digital dengan cara-cara yang bisa masyarakat Bali lakukan, salah satunya dengan mengunduh linknya serta membaca naskah yang ada,” ujar master jebolan Amerika ini.
Founder Ganeca Digital Ir. Ketut MB Suardhana mengatakan Ganeca digital ini mampu menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan buku cetak yang mahal, sulit dicari dan makin terbatasnya percetakan sehingga menghambat terbitan buku untuk dipergunakan oleh siswa. “Digitalisasi ini juga penting dalam efisiensi buku dan penggunaan kertas,” ujarnya.
Dikatakan perlu fasilitas untuk mengakomodir kemajuan TI serta
kemudahan dalam mengakses buku-buku pelajaran baik SD hingga perguruan tinggi. “Ganeca ingin berbagi kepada masyarakat dengan memberikan sumber bacaan online yang gratis sehinga siswa tidak lagi diberatkan dengan hal-hal lama seperti stok buku habis, waktu terbuang dan anak-anak telat belajar karena terkendala buku,” jelas Suardhana.
Seminar diakhiri dengan pemotongan tumpeng pertanda peluncuran Ganeca Digital dari Kertalangu Denpasar. (bas)