Fikom Undwi Gelar Talkshow Peduli Lingkungan
(Dutabalinews.com),Acara talkshow bertema
“Cinematography to Save the Earth” yang digelar mahasiswa semester VI Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dwijendra (Undwi) dinilai akan mampu menumbuhkan diri dalam kepedulian terhadap lingkungan.
“Apalagi kegiatan ini sangat bagus bagi generasi muda untuk berkreasi dalam sinematografi. Karena ini salah satu cara untuk menunjukkan gagasan atau ide yang erat kaitannya dengan lingkungan hidup,” ujar Rektor Undwi, Dr. Ir. Gede Sedana, MSc., MMA, Jumat (14/6/2019).
Gede Sedana menambahkan, kreasi ini akan lebih mudah diterima masyarakat. Sebab tidak dibentuk hanya sekadar wacana melainkan dibuat sangat menarik sehingga akan mudah buat generasi muda di desa maupun kota dalam upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Acara talkshow ini sangat bagus, apalagi tampil dua tokoh muda yakni Erick Est serta Robi Navikula yang merupakan seniman dan musisi yang peduli terhadap lingkungan. Jadi intinya kedua tokoh ini bisa menjadi panutan bagi masyarakat, khususnya generasi muda dalam hal peduli terhadap lingkungan,” terangnya.
Dekan Fikom Undwi Drs. I Wayan Kotaniartha, SH, MH, M.Kom. menjelaskan kalau acara ini juga bagian dari salah satu mata kuliah management event. “Jadi mahasiswa itu harus mandiri untuk membuat sebuah even. Karena setelah lulus dia harus punya skill atau keterampilan untuk mengorganisir sebuah acara secara mandiri,” jelasnya.
Lanjut Kotaniartha, acara talkshow yang dibuat oleh mahasiswa semester VI merupakan hasil karyanya dan dilakukan secara sendiri mulai perencanaan, mencari sponsor, eksekusi sendiri dan mengevaluasi.
Sedangkan dari fakultas hanya memberikan pendampingan saja. “Bahkan yang saya tahu para mahasiswa semester VI Fikom Undwi mampu melibatkan berbagai unsur baik di lingkungan Undwi maupun dari luar seperti komunitas film, pencinta fotografi, siswa SMA se-Bali dan dosen,” tegasnya.
Ketua panitia Gede Ketut Wira Sanjaya menambahkan tujuan dari kegiatan ini selain untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan juga untuk memberikan edukasi bagaimana cara membuat film pendek yang baik dan benar serta meningkatkan kreativitas peserta dalam menciptakan sebuah film.
“Dari tema yang kita angkat yakni cinematography to save the earth ini adalah untuk mengajak generasi muda bagaimana cara membuat film, namun tidak terlepas juga dari tujuan utama yakni harus tetap bisa menjaga lingkungan,” tambahnya. (sus)
