“Penculikan” Dua Bocah di Seminyak Belum Ada Titik Terang
(Dutabalinews.com),Pengacara LBH Panarajon I Made Somya Putra, SH, MH, I Nyoman Suarta, SH, I Wayan Wija Negara, SH dan I Kadek Duarsa, SH yang mendampingi kliennya Robin Sterling Kelly terkait kasus penculikan anak, Rabu (21/2019) mendatangi Polsek Kuta.
Kedatangan tim kuasa hukum ini untuk meminta progres penanganan kasus penculikan yang menimpa dua anak kliennya. Dari informasi terbaru yang didapat saat kejadian tanggal 14 Agustus itu, ada mobil berpelat B yang diduga ikut membantu memuluskan skenario penculikan dua anak bule masing-masing DDP (10 bulan) dan ASP (2 tahun) yang terjadi di Hotel Holiday Inn Resort Baruna Kuta.
“Hal tersebut diungkapkan oleh Robin Sterling Kelly ibu dari kedua anaknya yang diculik. Kami ingin polisi bergerak cepat untuk mengungkap kepemilikan mobil tersebut beserta pengemudinya yang terindikasi penyertaan dalam sebuah tindak kriminal penculikan,” ujar Somya.
Bahkan disebutkan ada dugaan kuat keterlibatan orang yang dikenal oleh kliennya sebagai salah satu manajer club terkenal di kawasan Seminyak berinisial SR dalam peristiwa tersebut.
Tim kuasa hukum dan Robin Sterling Kelly yang mendatangi Polsek Kuta mengaku agak kecewa karena keinginan menemui penyidik yang menangani kasus ini ternyata sedang tidak berada di tempat.
Menurut Somya, diduga para pelaku tidak hanya 2 orang. Sebab selain 2 orang yang mengambil dan memasuki hotel, juga sudah ada 3 orang yang telah membantu menyiapkan kendaraan, dan menghalangi security untuk mencegah dibawa larinya korban.
“Kami juga menilai faktor keamanan resort ini sangat kurang, tidak ada pemeriksaan badan (body protector) apalagi pemeriksaan deteksi kendaraan seperti pada umumnya. Pihak keamanan atau security hanya menjaga portal masuk sehingga pelaku bisa leluasa kabur begitu saja tanpa pencegahan,” tambah Somya.
Somya juga menyampaikan bahwa kasus ini mendapatkan sorotan dari media-media internasional terutama media Australia. Jadi penanganannya haruslah cepat dan terukur. Jika dilihat kronologisnya, penculikan ini sungguh rapi dan terencana. Hingga saat ini keberadaan dua balita tersebut masih belum diketahui. (bas)