Kombes IB Komang Ardika Jabat Direktur Reserse Narkoba, Kapolda: Wajib Memutus Peredaran Narkoba di Bali
(Dutabalinews.com),Kapolda Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose melantik tiga pamen putra Bali menempati jabatan strategis di Polda Bali.
Ketiga pamen tersebut yakni Kombes Pol. Ida Bagus Komang Ardika, S.H. sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Bali menggantikan Kombes Pol. Gunarso yang dimutasi dengan jabatan Pemeriksa Utama Provos Divpropam Mabes Polri. Kemudian Kombes Pol. I Nyoman Sukena, S.I.K. sebagai Kabid Labfor Polda Bali.
Sedangkan tongkat komando Kapolres Jembrana kini dipegang AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K. Ia menggantikan AKBP Budi Pardamean Saragih, S.I.K. yang selanjutnya menjabat sebagai Kapolres Pematang Siantar Polda Sumut
Serah terima jabatan (Sertijab) ketiga pamen (perwira menengah) tersebut dipimpin Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose di Gedung Perkasa Raga Garwitha (PRG) Polda Bali, Senin (30/9/2019).
Kapolda Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kombes Pol. Gunarso dan AKBP Budi Pardamean Saragih, S.I.K. atas dedikasi serta loyalitasnya selama menjabat sebagai Direktur Resnarkoba dan Kapolres Jembrana.
Banyak hal yang telah disumbangkan kepada Polda Bali, berupa pemikiran, langkah-langkah strategis, implementasi pelaksanaan tugas serta terobosan kreatif sehingga mampu meningkatkan kinerja Polda Bali dan diakui oleh masyarakat terutama dalam pemberantaran narkoba.
“Untuk itu, saya ucapkan selamat atas jabatan baru saudara sebagai Pemeriksa Utama Provos Divpropam Mabes Polri dan Kapolres Pematang Siantar Polda Sumut. Semoga saudara lebih berprestasi dan mendapatkan kesuksesan serta keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas di tempat yang baru,” ucap Golose.
Sertijab yang dimulai pukul 09.00 Wita disaksikan oleh Wakapolda Bali, Pejabat Utama Polda Bali, Kapolres se-Bali, para Pamen, Bintara dan PNS Polda Bali.
Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan, mutasi jabatan merupakan dinamisasi organisasi yang senantiasa berlangsung secara terstruktur dan berkelanjutan serta dilaksanakan secara konsisten sebagai wujud pengembangan sebuah organisasi.
Mutasi dan pergeseran tempat penugasan pun merupakan bentuk pengembangan karier di kepolisian guna meningkatkan karier personel sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandangnya. Menurutnya, tanggung jawab atas suatu jabatan adalah amanat sekaligus kepercayaan dari pimpinan Polri, untuk itu siapa pun harus siap menjalankan tugas baru dengan sebaik-baiknya.
Kemudian jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung bersama keluarga besar Polda Bali kepada Kombes Pol. Ida Bagus Komang Ardika, S.H. sebagai Direktur Resnarkoba dan AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K. sebagai Kapolres Jembrana. Kapolda memberi catatan yang harus diatensi oleh ketiga pejabat baru.
Kapolda memerintahkan kepada jajaran Direktorat Narkoba untuk bekerja keras bersama direktur yang baru memerangi peredaran narkoba di Bali. Menunjukkan prestasi melalui pengungkapan narkoba, bukan saja pada level pengedar tapi juga dapat mengungkap para bandar narkoba. “Sebagai orang asli Bali, saudara wajib memutus peredaran narkoba di Pulau Dewata ini,” tegasnya.
Jenderal asal Manado ini mengingatkan Kapolres Jembrana untuk mengantensi Pelabuhan Gilimanuk yang merupakan pintu masuk Pulau Bali. Ia meminta kepada Kapolres untuk mengembangkan potensi dan kearifan lokal di wilayah tugasnya dengan memerankan seluruh kemampuan Polres serta melibatkan partisipasi masyarakat untuk mampu berkontribusi dalam setiap kegiatan ataupun permasalahan.
“Saya percaya saudara mampu meningkatkan kinerja personel Polres Jembrana untuk kemajuan Polda Bali,” kata Kapolda Bali.
Kapolda berharap kepada Kabidlabfor Polda Bali agar mampu memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Polda Bali khususnya dalam hal penanganan TKP maupun pengungkapan kejahatan yang membutuhkan identifikasi forensik, sehingga hasilnya dapat terselesaikan secara maksimal. (bro)