Dandenintel Kodam Udayana Apresiasi Semangat Atlet Berlatih di Kesatrian Wisma Bayu Kuta
(Dutabalinews.com),Kebijakan dan kebijaksanaan Dandenintel Kodam IX/Udayana memberi fasilitas latihan di Kesatrian Wisma Bayu, Kuta diapresiasi oleh para pengurus, pelatih, dan atlet dari Cabor Voli, Taekwondo Dojang Rajawali, dan Tarung Derajat.
“Saya menyampaikan terima kasih, karena bisa diijinkan menggunakan fasilitas Lapangan Wisma Bayu ini untuk berlatih bagi para atlet voli Klub Biinmafo guna mengukir prestasi,” ujar Robby, pelatih Voli Biinmafo dalam pertemuan dengan Dandenintel Kodam IX/Udayana Letkol Chb. I Gusti Ngurah Suma Ardika,S.E. dan jajarannya
di Aula Jeron Simangunsong, Wima Bayu, Kuta, akhir pekan lalu.
Hal senada juga dilontarkan oleh Benny (Wakil Pengurus Tarung Derajat) dan Made Windu (Pelatih Taekwondo Dojang Rajawali). “Bersyukur, dari “base camp Wisma Bayu” ini, pada waktu Porsenijar Kabupaten Badung, atlet kami Adena, Atalia, Oyin, dan Aline berhasil meraih medali emas. Novi mendapatkan medali perak, sedangkan Dominik dan Alina berhak menbawa pulang medali perunggu,” kata Made Windu.
Sementara Komandan Detasemen Intel (Dandenintel) Letkol Chb. I Gusti Ngurah Suma Ardika,S.E. mengapresiasi semangat para atlet muda berbakat dari tiga cabang olahraga (cabor) yakni voli Klub Biinmafo, Taekwondo Dojang Rajawali, dan Tarung Derajat, yang selama ini serius mengikuti latihan di Kesatrian Wisma Bayu, Kuta untuk meningkatkan prestasi.
Dandenintel juga merasa sangat senang melihat keseriusan berlatih para atlet muda yang disiplin dan tertib selama menggunakan fasilitas yang ada di Wisma Bayu.
“Hal ini menjadi bagian dari tugas Dandenintel beserta anggotanya, selain menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah juga untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Letkol Chb. I Gusti Ngurah Suma Ardika,S.E. dalam sambutannya di hadapan para pengurus, pelatih, dan atlet ketiga cabor tersebut, ketika dikumpulkan di Aula Jeron Simangunsong, Wima Bayu, Kuta, akhir pekan lalu.
Didampingi Wadaninteldam IX/Udayana Mayor Arm. Angga Barru Furqanna,SE, perwira menengah (Pamen) yang akrab disapa Letkol Gusti Ngurah itu juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komunikasi sosial (komsos) kreatif dalam pemberdayaan wilayah, bagian dari tugas operasi militer selain perang (OMSP).
“Sebagai prajurit TNI, selain dituntut untuk mematuhi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, juga harus mampu mengamalkan 8 Wajib TNI. Di antaranya, memberi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat yang ada di sekelilingnya, termasuk dalam memfasilitasi para atlet untuk berlatih,” ujar Letkol Gusti Ngurah. (jbt)