Ekonomi & Bisnis

Ida Bagus Rai Budarsa, President Indonesia Australia Business Council

(Dutabalinews.com),Ida Bagus Rai Budarsa dilantik sebagai President Indonesia Australia Business Council (IABC) Bali Branch periode 2019-2021, Kamis (24/10/2019) di Hotel Maya Sanur.

IABC Bali Branch telah berdiri sejak tahun 2012. IABC Bali Branch juga dilengkapi sejumlah pengurus di antaranya Ketut Rai Arya dari Maya Resort, Kertawidyawati dari Hatten Wines, Mark Savage dari Indohomes, John Russel dari John Russel Golf, Michael J. Burchett dari MJB Hotelier, Maxwell M. Hunt dari Green Earth Plantation, Inda Trimafo Yudha dari praktisi pariwisata yang juga anggota DPRD Badung.

Juga duduk di kepengurusan I Gede Paskara Karilo dari Wapa Group, Suzana Chandra (Lestari Living Group), Richard Flax (Astro Pertama Indonesia) dan Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati dari Pitamaha Group. Dalam acara pelantikan tersebut juga dihadiri Australian Ambassador Mr. Gary Quinlan dan kalangan pengusaha di Bali.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutannya mengatakan
industri pariwisata masih tetap menjadi tulang punggung ekonomi Bali. Untuk itu pengurus Indonesia Australia Business Council (IABC) Branch Bali yang baru dilantik diminta agar tetap memperhatikan sektor ini.

“Saya minta pengurus baru IABC selain tetap melanjutkan program pengurus lama juga melakukan langkah tanggap dan cepat terkait hal-hal yang menyangkut pariwisata Bali,” jelas Wagub yang akrab disapa Cok Ace.

Cok Ace menjelaskan Indonesia sangat luas. Sejumlah kejadian sering dikaitkan dengan Bali. Padahal peristiwanya jauh dan tak ada hubungan dengan Bali. Seperti kebakaran hutan. Untuk itu IABC diharapkan ikut berperan memberi informasi secara cepat dan lengkap terkait hal-hal yang bisa memajukan pembangunan pariwisata Bali.

“Mewakili pemerintah kami mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru. Semoga bisa memberi manfaat positif bagi perkembangan pariwisata Bali dan merekatkan hubungan Indonesia khususnya Bali dengan Australia,” harap Cok Ace.

Sementara President IABC Ida Bagus Rai Budarsa berharap pihak yang tertarik ingin melakukan bisnis antarnegara Indonesia dan Australia, disarankan untuk bergabung dalam asosiasi ini.

“Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh member melalui kegiatan networking, seminar, dan kegiatan lainnya yang akan mempermudah kelancaran bisnis di masa depan,” jelas IB Rai Budarsa yang juga Founder and CEO Hatten Wines, di sela-sela acara tersebut.

Baca Juga :   Dr. Mangku Pastika, M.M.: Banyak Manfaat, Eco Enzyme Perlu Diperluas

Dijelaskan, IABC yang dibentuk tahun 1989 merupakan asosiasi bisnis antara Indonesia dan Australia. IABC bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan Australia dengan mengemban misi untuk menciptakan organisasi berbasis jaringan pertemanan untuk perusahaan, organisasi, dan para pengusaha dari berbagai negara yang tertarik untuk melakukan bisnis dengan Indonesia dan Autsralia. (bas)

Berikan Komentar