Menganiaya, Dua Wanita Kenya Dituntut 10 Bulan
(Dutabalinews.com),Ruth Berly A Tieno (22), dan Lorine Namelok Sale (22), dua wanita asal Kenya menangis saat jaksa menuntut
masing-masing 10 bulan kurungan penjara dalam sidang di PN Denpasar, Rabu (4/12/2019). Keduanya melakukan penganiayaan terhadap Joaninha Maria Graciet Verdial Vieira, saat menikmati hiburan malam di Legian Badung.
Jaksa Penuntut Umum, I Nyoman Triarta Kurniawan mengatakan kedua wanita ini kesal kepada korban karena telah merebut teman dekatnya Lionel. Atas perbuatannya, jaksa menjerat terdakwa melanggar Pasal 170 ayat 2 ke-1e KUHP. “Terdakwa melakukan pengeroyokan terhadap korban sehingga dituntut masing-masing selama 10 bulan dikurangi selama berada dalam tahanan,” kata jaksa.
Usai mendengar tuntutan jaksa, kedua terdakwa lantas mengajukan pembelaan secara lisan kepada hakim yang memohon hukuman seringan-ringannya karena terdakwa sangat menyesali perbuatannya.
Dalam dakwaan jaksa, penganiayaan itu terjadi pada 4 Agustus 2019, pukul 12.00 Wita korban pergi ke tempat hiburan malam. Saat hendak kembali ke hotel berjalan kaki di Jalan Popies II, pada 5 Agustus 2019, pukul 02.00 Wita, korban dicegat terdakwa Ruth Berly A Tieno memegang kedua tangan saksi dan mengatakan “Do you now Lionel, where’s him now?” yang artinya “kamu tau lionel?… dimana dia sekarang?” langsung saksi menjawab “Lionel is Timor” yang artinya “Lionel di Timor.
Usai bertanya, terdakwa Ruth Berly tiba-tiba menarik tangan korban lalu membenturkan dahinya yang mengenai hidung korban. Kemudian memukul bibir korban dengan tangan kanan sebanyak 2 kali dan menjambak rambut korban hingga terjatuh.
Saat korban sudah tak berdaya, Lorine yang datang belakangan langsung memegang rambut korban menggunakan kedua tangannya lalu membenturkan kepala korban ke aspal. Selanjutnya terdakwa Lorine Namelok Sale menginjak bahu sebelah kiri korban sambil memegang kedua tangan korban. Saat kejadian, dua orang pegawai Bar Seven melerai aksi yang dilakukan Ruth dan Lorine.
Justru tangan salah satu pegawai klub malam ini digigit Lorine. Kesempatan ini langsung digunakan Ruth untuk melarikan diri. Dia langsung mencari taksi dan melapor kepada polisi. Akibat penganiayaan ini, Vieira mengalami luka-luka di bagian hidung, bibir dan luka memar pada bahu. (bro)