Ekonomi & Bisnis

Untuk Pemasaran di Australia, Mike Calava Dokumentasikan Proses Pembuatan MOB di Bengkel

(Dutabalinews.com),Mike Calava dari Queensland, Australia membeli Minyak Oles Bokashi (MOB) dan Minyak Tetes Bokashi dalam bentuk literan yang siap dikemas untuk dijual kembali kepada masyarakat di negeri Kangguru itu melakukan pendokumentasian proses pembuatan obat-obatan tradisional untuk membantu kelancaran pemasaran.

Mike Calava melakukan pendokumentasian itu secara rinci dengan melibatkan tiga fotografer profesional di Bali, Adam dan Galuh untuk memotret di pabrik Ramuan Pak Oles di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng secara rinci demi keperluan pembuktian kepada masyarakat di Queensland, Australia.

Proses pemotretan langsung dikawal Kepala Quality Control Endah Widyawati secara menyeluruh dari setiap bagian produksi obat-obatan tradisional itu mulai dari penjemuran hingga proses akhir. Selain di dalam pabrik, pemotretan juga dilakukan secara lengkap di kebun Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) yang mengoleksi sekitar 350 jenis tanaman obat di atas hamparan seluas 8 hektar.

Pemotretan tersebut sangat diperlukan untuk mendukung pemasaran Minyak Oles Bokashi (MOB), Minyak Tetes Bokashi dan 33 jenis produk lain di Queensland. Mike Calava bersama istrinya Suzanna Calava sebelumnya telah bertemu Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Gede Ngurah Wididana didampingi Kepala Pemasaran Cabang Bali Gede Ginarka dan Tri Suhartini di Jl. Nusa Kambangan Denpasar, Selasa (3/12) menyatakan keinginan mereka untuk membeli MOB.

Di beberapa negara di belahan dunia, MOB sudah dikenal masyarakat internasional, namun distributornya bersifat membeli atau memesan langsung membayar, jika barang dagangannya itu sudah habis kembali memesan, tentu dengan pembayaran lebih dulu.

Mike Calava dan Suzanna Calava menyetujui ketentuan itu dan langsung membeli MOB dalam bentuk literan yang akan dibawa pulang ke negaranya setelah menikmati liburan di Bali. Ia juga minta surat pengantar dari Pak Oles untuk mengurus izin di Australia.

Sebelumnya, Kim Young Gil (45) dari Korea Selatan juga berminat menjadi distributor tunggal untuk menjual obat-obatan tradisional Ramuan Pak Oles di negara yang berpenduduk sekitar 40 juta jiwa atau dengan kepadatan 487,7 jiwa/km2, karena masyarakatnya kebanyakan tinggal di daerah perkotaan. Ia ingin menjadi distributor tunggal menyalurkan obat-obatan multi khasiat itu di Korea Selatan.

Kim Yong Gil menanyakan, berapa keharusan membeli dan memesan tahap awal MOB. Ia menjelaskan bebas tergantung kemampuan memasarkan di Korea Selatan. Idealnya tahap awal itu memesan MOB. Minyak Tetes Bokashi dan 33 jenis produk lainya itu Rp 51 juta. “Jika produk itu semua bisa terjual di Korea Selatan dan terus meningkat pada bulan berikutnya itu sudah sangat bagus dan pihak perusahaan di Bali setiap bulan bisa memenuhi pesanan maksimal 10.000 botol ukuran jumbo,” ujar Pak Oles. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *